LAZISMU KEMBALI BEDAH RUMAH WARGA KABUPATEN LAMONGAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 10:37, 04/10/2023
Cover LAZISMU KEMBALI BEDAH RUMAH WARGA KABUPATEN LAMONGAN

KABUPATEN LAMONGAN -- Bedah Rumah merupakan salah satu program unggulan Lazismu Kabupaten Lamongan. Program yang berada di bawah Pilar Sosial Dakwah ini merupakan solusi bagi kaum dhuafa dalam mendapatkan hunian yang layak. Kali ini, Lazismu Kabupaten Lamongan kembali menjalankan program tersebut dengan penerima manfaat keluarga Teguh Suhari, warga Dusun Gorame, Desa Badurame, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Peresmian program Bedah Rumah ini berlangsung pada Sabtu (30/09). Acara tersebut dihadiri oleh Sujudna, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Lamongan Sujudna, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Mulyono AR, Kepala Desa Badurame, dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Turi. Pada kesempatan tersebut, penyerahan kunci dilakukan oleh Wakil Ketua PDM Lamongan kepada penerima manfaat.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Lamongan, Sujudna menyatakan bahwa program ini berjalan atas bantuan dari para donatur dan muzakki yang telah mengamanahkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Lazismu Kabupaten Lamongan. Pengelolaan dana ZIS ini mampu untuk menopang biaya renovasi rumah Teguh Suhari sehingga layak untuk ditempati lagi. "Ditambah kerja keras para relawan dan dukungan Pemerintah Desa setempat, maka jadilah rumah yang sangat layak huni bagi Teguh Suhari dan Mas'ulah isterinya," ungkapnya.

Sujudna pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur saat peresmian rumah tersebut. "Jazakumullah khayran katsiran. Semoga Allah SWT membalas dengan pahala dari harta yang telah diberikan oleh bapak ibu muzakki dan Dermawan. Mudah-mudahan menjadi amal jariyah yang tidak terputus di akhirat kelak. Aamiin," ujarnya.

Rumah milik Teguh Suhari telah direnovasi atau dibedah total. Sebelumnya, kondisi rumah tersebut merupakan bangunan tua yang sudah sangat rapuh, sehingga pada saat turun hujan lebat yang disertai angin kencang mengakibatkan atapnya ambruk. Sementara itu, tiang penyangga bangunan yang miring berisiko mengakibatkan bangunan rawan roboh.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]