LAZISMU KOTA SURAKARTA GELAR STADIUM GENERAL RAKERDA
KOTA SURAKARTA -- Stadium General Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2024 dengan tema "Sinergi Pengelolaan ZIS Satu Atap Dalam Rangka Penguatan Gerakan Jamaah & Dakwah Jamaah Muhammadiyah Surakarta" digelar oleh Lazismu Kota Surakarta di Auditorium Mohammad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Acara yang berlangsung Sabtu (03/02) ini menghadirkan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Ibnu Hasan, Manajer Lazismu Kabupaten Banyumas Sabar Waluyo, serta Bendahara PMW Jawa Tengah Sofyan Anif. Agenda ini juga diikuti oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), pengurus masjid serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) lainnya.
Bertindak sebagai pengantar dan pemantik acara, Sofyan Anif menuturkan, PWM Jawa Tengah saat ini menggerakkan manajemen satu atap kepada seluruh PDM dan cabang serta ranting di bawahnya yang mengelola Lazismu. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan bahwa Lazismu memiliki kekuatan resiliensi, tahan terharap berbagai persoalan, dan mampu memberikan layanan sebaik-baiknya kepada yang sudah menjadi sasaran.
"Kemudian yang kedua memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam hal efisiensi efektivitas termasuk juga transparansi. Semua bisa dipertanggungjawabkan dan yang lebih sangat penting bahwa gerakan Lazismu, pengelolaan Lazismu satu atap ini menjadi satu keniscayaan bagi kita semua dan akan memberikan layanan jaminan yang lebih maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Sofyan Anif yang juga merupakan Rektor UMS ini.
Terkait agenda stadium general ini, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Surakarta, Reynal Falah menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai kelanjutan dari agenda Rakerda beberapa waktu lalu. "Agenda ini adalah tindak lanjut dari Rakerda yang sudah kami lakukan beberapa waktu yang lalu, kemudian ditindaklanjuti dengan stadium general mengangkat isu ZISKA (zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya) satu atap untuk penguatan gerakan dakwah jamaah di Kota Surakarta," jelasnya.
Ke depannya, lanjut Reynal, pihaknya akan menindaklanjuti dengan kegiatan bimbingan teknis yang khusus mengundang kantor layanan dan gerai, utamanya gerai masjid dan amal usaha untuk dilatih dalam hal pengelolaan satu atap. "Harapannya kita menjadi lebih terkoordinasi dalam hal keuangan di persyarikatan Muhammadiyah sehingga kita bisa melihat berapa besar potensi khususnya zakat, infak dan sedekah di lingkup Persyarikatan Muhammadiyah Kota Surakarta," imbuh Reynal.
Untuk penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), terang Reynal, Lazismu Kota Surakarta mematok target 6,1 miliar rupiah. "Untuk target tahun 2024 insyaAllah kita menargetkan 6,1 miliar dan insyaAllah dengan adanya strategi ZISKA satu atap ini target itu akan terlampaui, dan satu misi khusus dengan adanya ZISKA satu atap ini akan memberikan payung bagi masjid, Amal Usaha Muhammadiyah untuk melakukan kegiatan penarikan keuangan zakat, infak, dan sedekah di lingkup masing-masing," tutupnya.
Stadium General juga dirangkai dengan penyerahan Lazismu Award. Untuk Kantor Layanan (KL) atau Gerai Lazismu dengan Pengelolaan Terbaik diberikan kepada KL Lazismu RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Sementara Penghimpunan Terbaik diberikan kepada Gerai Lazismu SD Muhammadiyah 24 Gajahan. Program Penyaluran Terbaik diraih oleh KL PCM Solo Utara. AUM dengan program Kemanusiaan Terbaik diterima oleh SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta. Terakhir, tokoh filantropi terpopuler didapatkan oleh Sugiharko Sahid dari Gerai Lazismu SD Muhammadiyah 24 Gajahan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]