LAZISMU PENUHI KEBUTUHAN GIZI RUMAH QUR'AN AISYIYAH PANJANG SELAMA RAMADHAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 13:42, 07/04/2022
Cover LAZISMU PENUHI KEBUTUHAN GIZI RUMAH QUR'AN AISYIYAH PANJANG SELAMA RAMADHAN
KOTA BANDAR LAMPUNG -- Semarak Ramadhan 1443 H ditandai dengan penyaluran bantuan oleh Lazismu Wilayah Lampung. Bantuan ini berupa kurma, susu, sirup, madu, biskuit, dan rendang, yang disalurkan ke Rumah Qur'an Aisyiyah di Panjang, Kota Bandar Lampung. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi rumah para penghafal Al-Qur'an tersebut.

Bantuan untuk Rumah Qur'an Aisyiyah ini disalurkan pada Rabu (30/03) oleh amil Lazismu Wilayah Lampung. Manajer Area Lazismu Wilayah Lampung, Deni Fransiska menyampaikan, program ini dijalankan untuk pondok pesantren dan panti asuhan. "Kami tiba di lokasi, disambut hangat oleh adik-adik santri dan ibu pengurus Rumah Qur’an 'Aisyiyah. Program ini insyaAllah akan kami lakukan untuk ponpes ataupun panti asuhan yang perlu di bantu," ujarnya.

Sementara itu, Pengurus Rumah Qur'an 'Asiyiyah Panjang, Maryati Nasution menjelaskan, santri disini tidak dikenakan biaya sepeser pun. "Semuanya gratis, alhamdulillah sudah ada yang memiliki hafalan 15 juz. Targetnya dalam waktu satu tahun mereka sudah mampu menghafal 30 juz. Musrifah disini ada 2 orang yang memiliki hafalan 30 juz, kami datangkan dari Jambi," jelasnya.

Maryati kemudian melanjutkan, "Semalam anak-anak bilang sama bunda pengen madu dan kurma. Alhamdulillah keinginannya langsung diijabah oleh Allah SWT, Lazismu Lampung memberikan bantuan sesuai dengan yang anak-anak inginkan."

Salah satu santri Rumah Qur'an Aisyiyah, Lilis mengungkapkan terima kasihnya kepada Lazismu. Bantuan tersebut sangat dirasakan manfaatnya. "Terima kasih buat kakak-kakak Lazismu Lampung. Kami bahagia sekali karena dapat rendang. Jadi untuk buka dan sahur kami tidak perlu kebingungan lagi. Kami jadi semangat untuk hafalannya," ucapnya.

Amil Lazismu Wilayah Lampung, Alaudin Faris Afif juga turut menambahkan, "Sempat terharu melihat perjuangan pengurus dan adik-adik, cerita mereka membuat kami terharu. Lazismu selalu berupaya untuk memberikan bantuan tepat sasaran. Terima kasih sekali lagi kepada para muzakki yang mempercayakan ZISKA kepada Lazismu."

Berdasarkan penjelasan pengurus, Rumah Qur’an ini baru berdiri sejak bulan Januari 2022. Jumlah santri saat ini sebanyak sepuluh anak yang berasal dari Bangka Belitung, Aceh, Panjang, dan Sukarame. Untuk gelombang pertama, Rumah Qur'an ini hanya menerima sepuluh santriwati.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Jeni Rahmawati]