MESIR -- Sejarah baru hubungan Muhammadiyah dengan Palestina kembali terukir dengan penyerahan bantuan peralatan medis kepada Rumah Sakit Palestina di Mesir. Penyerahan bantuan yang berlangsung pada Selasa (31/01) ini dilakukan oleh Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Gunawan Hidayat yang disaksikan oleh Advance EMT Muhammadiyah. Bantuan ini diterima oleh dr. Mohammad Ramadhan selaku Direktur Rumah Sakit Palestina.

Mr. Tarek Arafat selaku Secretary General The Palestine Red Crescent Society hadir memberikan sambutan mengungkapkan, sebagai saudara sesama muslim, kedatangan perwakilan Muhammadiyah secara langsung ke Rumah Sakit Palestina ini menunjukkan keseriusan dan komitmen kuat Muhammadiyah dalam mendukung perjuangan Palestina. Berulang kali Mr. Tarek Arafat yang fasih berbahasa Inggris ini mengucapkan terima kasih dan rasa syukur karena Muhammadiyah selalu hadir saat warga Palestina membutuhkan bantuan.

Bantuan yang diserahkan berupa 2 buah automatic external defibrillator dan 1 buah diathermy. Kedua alat kesehatan ini termasuk jenis alat kejut jantung dan alat pemanas saat musim dingin. Momentum penyerahan bantuan ini terlaksana setelah sebelumnya komunikasi dijalin dengan pihak Rumah Sakit Palestina di Mesir dan The Palestine Red Crescent Society.

Disinggung terkait jenis bantuan Selain peralatan medis, Naibul Umam selaku Koordinator Advance EMT Muhammadiyah mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi intensif dengan Rumah Sakit Palestina dan The Palestine Red Crescent Society. Termasuk untuk membahas kemungkinan jenis bantuan lainnya kepada pasien dan keluarga korban krisis kemanusiaan di Gaza.

"Di atas kertas kami sudah mengidentifikasi celah dan peluang ke arah itu baik melalui jalur formal maupun non formal. Kami tentu berjalan sesuai koridor yang ditetapkan oleh pemerintah setempat dan tentu sesuai arahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah," tegas Umam.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan dimulainya kerja sama antara Muhammadiyah yang diwakili Lazismu dengan Rumah Sakit Palestina untuk jangka waktu satu tahun. Dengan dimulainya kerja sama ini diharapkan Muhammadiyah akan semakin mudah dalam menyalurkan bantuan peralatan medis yang sangat dibutuhkan untuk merawat pasien yang merupakan warga terdampak krisis kemanusiaan di Gaza.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]