Lazismu Serahkan Bantuan Program Save Our School untuk Pesantren MBS Awwalul Islam
MAKASSAR -- Lazismu Wilayah Sulawesi Selatan menyerahkan bantuan di pilar pendidikan, Dakwah, Ekonomi, dan Kesehatan melalui program Save Our School, Pemberdayaan UMKM, Beasiswa Mentari, Beasiswa Sang Surya, dan Sosial Dakwah. Acara seremonial penyerahan bantuan berlangsung di Aula Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Awwalul Islam di Paralonge, Makassar, pada Kamis, 25 Juli 2024.
Kepala Sekolah MBS Awwalul Islam, Syamsir Dewang menyampaikan harapannya agar pesantren ini melahirkan calon ulama besar yang unggul dalam bidang keagamaan, teknologi informasi, dan sains. "Sebagai guru besar dalam bidang sains, saya merasa malu jika sekolah ini tidak unggul dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam," ucapnya.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sulawesi Selatan, Mahmuddin, menegaskan bahwa dana-dana yang dikelola Lazismu merupakan amanah dari para donatur. "Kami melaksanakan program ini sebagai bentuk pengelolaan pada Lembaga Amil Zakat, dengan tugas pokok menghimpun, mencatat, dan menyalurkan,”jelasnya.
Lazismu telah menjalani dua proses audit, yaitu Audit Syariah dan Audit Akuntan Publik. Oleh karena itu, kami harus mengelola amanah tersebut seefektif dan seefisien mungkin untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran. Ia juga menyampaikan, ke depan berbagai program akan terus dikembangkan guna menjangkau 8 Asnaf.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Husain Abdul Rahman, menyatakan pentingnya kemitraan dengan Lazismu untuk kemajuan dakwah Muhammadiyah. "Muhammadiyah Boarding School Awwalul Islam harus menjadi sekolah unggulan Muhammadiyah. Dibutuhkan kerja keras, bukan hanya dari direktur, tetapi juga dari semua guru. Guru-guru harus punya visi dalam mengembangkan sekolah dan berkolaborasi untuk memajukan MBS," pesannya.
Setelah pembukaan dan penyerahan bantuan, acara dilanjutkan dengan pengajian yang dibawakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Qadir Gassing, yang juga Koordinator Lazismu.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Bayu]