Lazismu Sukoharjo Salurkan Bantuan Pengobatan Covid-19

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 14:36, 06/05/2021
Cover Lazismu Sukoharjo Salurkan Bantuan Pengobatan Covid-19
SUKOHARJO - Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukkan penurunan. Bahkan bisa dikatakan angka terus naik. Dari temuan-temuan kasus covid tersebut, banyak yang terpapar harus melakukan isolasi mandiri hingga harus isolasi di Rumah Sakit, sehingga memerlukan uluran dan kepedulian, terutama dari masyarakat sekitar untuk gotong royong membantu mencukupi kebutuhannya.

Pada Senin (3/5) Lazismu Kabupaten Sukoharjo memperoleh informasi bahwa ada salah satu warga di Kecamatan Grogol, Sukoharjo sedang menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit karena kondisi yang menurun.

Mushlih Nur, Divisi Program dan Media Lazismu Kabupaten Sukoharjo mengatakan bahwa setelah ia mendapatkan informasi berkaitan warga yang isolasi tersebut, maka ia segera melakukan survei untuk mencari data.

"Senin siang kita mendapatkan informasi kalau ada warga kurang mampu yang menjalani perawatan karena Covid di Rumah Sakit. Saat itu kami survei ke keluarga yang bersangkutan dan kami dapati bahwa ia membutuhkan donor plasma yang mana kita ketahui hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit," terangnya.

Solichan, putra dari warga yang menjalani perawatan Covid-19 mengutarakan bahwa ayahnya saat ini sedang menjalani perawatan di RS dr Oen Solobaru, dan ayahnya membutuhkan donor plasma. Hingga ketika ditemui dari tim Lazismu, sudah 4 kantong plasma yang transfusikan kepada ayahnya.

"Sudah hampir satu minggu ayah saya menjalani perawatan di rumah sakit, dan dengan donor plasma kondisinya membaik," ujar beliau saat bersama tim Lazismu.

Muslih menyebut bahwa bagi para penyintas Covid-19 yang membutuhkan donor plasma, membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk satu kantongnya. Maka melihat dari hasil survei tersebut pihaknya ikut membantu biaya kebutuhan pengadaan plasma untuk meringankan beban penerima manfaat.

Menurut keterangan Muslih, penerima manfaat melakukan perawatan menggunakan jalur mandiri. Sehingga segala kebutuhan yang dikeluarkan  harus mereka cukupi sendiri.

Reporter: Yusuf