LAZISMU WILAYAH DI YOGYAKARTA KUNJUNGI KANTOR DAERAH SLEMAN
KABUPATEN SLEMAN -- Dalam rangka silaturahim dan konsolidasi terhadap kantor daerah yang bernaung di bawahnya, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta melakukan kunjungan ke Lazismu Kabupaten Sleman. Selain itu, kunjungan yang berlangsung pada Sabtu (08/07) ini juga dalam rangka memperkenalkan pengurus yang baru dan berbagi informasi dan evaluasi kepengurusan sebelumnya serta rencana kepengurusan ke depan. Acara ini bertempat di Kantor Layanan (KL) Lazismu Gamping yang baru.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana dalam sambutannya menjelaskan bahwa kelengkapan organisasi struktur Lazismu minimal terdiri dari tiga bidang. Ketiga bidang tersebut yaitu bidang keuangan karena berkaitan dengan audit, penghimpunan yang akan memaksimalkan fundraising, serta pendistribusian yang akan mengoptimalkan amanah dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang sudah dipercayakan kepada Lazismu. "Hal ini sudah menyesuaikan dengan struktur organisasi dari Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sehingga Lazismu tingkat di bawahnya menyesuaikan tingkat kebutuhan dan sumber daya Amil yang dimiliki," ujarnya.
Hal ini senada dengan Misbahul Anwar, Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Kepatuhan Lazismu Wilayah DI Yogyakarta. Ia menegaskan pentingnya peran audit sebagai instrumen dalam menjaga kepercayaan publik. "Audit dan kepatuhan memegang peran penting karena sebagai upaya kita menjaga kepercayaan publik kepada Lazismu. Kantor Layanan yang tidak mampu memenuhi standar audit dan kepatuhan ke depannya akan kami evaluasi," tegasnya.
Terkait penghimpunan, Ketua Bidang Fundraising dan Kerja sama Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Purnomo menambahkan, kerja sama akan terus ditingkatkan oleh Lazismu bersama pihak lain. "Peluang kerja sama dengan majelis dan lembaga lain juga perlu ditingkatkan agar program yang sama-sama berjalan dapat saling bersinergi. Potensi penghimpunan ZIS juga harus dimaksimalkan mengingat jumlah AUM (amal usaha Muhammadiyah) yang signifikan di wilayah Sleman," terangnya.
Mewakili Lazismu Kabupaten Sleman, Brata selaku Ketua Badan Pengurus menyampaikan rencana pendirian Badan Usaha Milik Amil Lazismu (BUMAL) untuk mendukung operasional dan kegiatan. "Selain upaya merapikan dan kelengkapan organisasi, kami sedang mengupayakan berdirinya BUMAL sehingga nantinya diharapkan operasional Lazismu Sleman dapat dipenuhi dari keuntungan badan usaha tersebut," ungkapnya.
Potensi zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) pun akan digali oleh Lazismu Kabupaten Sleman. Hal ini disampaikan oleh Dody yang mendapatkan amanah sebagai Wakil Ketua Badan Pengurus Bidang Keuangan Lazismu Kabupaten Sleman. "Kami akan coba memetakan kembali potensi ZISWAF maupun usaha yang ada di wilayah Sleman, terutama juga mengupayakan kerjasama dengan LP UMKM, Majelis Ekonomi dan juga Wakaf," jelasnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]