LAZISMU WUJUDKAN RUMAH LAYAK HUNI UNTUK DHUAFA SEBATANG KARA DI PONOROGO

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 10:22, 21/08/2023
Cover LAZISMU WUJUDKAN RUMAH LAYAK HUNI UNTUK DHUAFA SEBATANG KARA DI PONOROGO

KABUPATEN PONOROGO -- Sungguh malang nasib Usman Anshori. Tak hanya hidup sebatang kara, ia pun harus tinggal di sebuah rumah yang tak layak lagi untuk dihuni. Dengan segala keterbatasannya, warga dhuafa yang tinggal di Dukuh Yanggong, Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo ini harus pasrah dengan keadaan tempat tinggalnya. Rumah yang dihuni tersebut tampak reyot, atapnya sudah rapuh dan hampir ambruk, ditambah beberapa dinding juga telah roboh.

Amil Lazismu Kabupaten Ponorogo, Fandi menceritakan, setelah mendapatkan kabar mengenai keadaan Usman, pihaknya segera melakukan langkah-langkah untuk membantu. Survei dan beberapa prosedur pun dilakukan oleh Lazismu guna memastikan kelayakan dan tindakan yang akan diambil untuk Usman. "Setelah itu Lazismu berkoordinasi dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) setempat dan memutuskan untuk membantu dalam hal perbaikan rumah yang layak huni untuk pak Usman," terangnya.

Setelah melakukan penggalangan donasi, pada Sabtu (29/07) tim Lazismu berkunjung ke rumah Badar selaku Wakil Ketua PRM Yanggong untuk menyerahkan donasi bantuan rumah layak huni. Bantuan ini dikemas dalam program Bedah Rumah Lazismu Kabupaten Ponorogo. Koordinasi pun kemudian dilakukan dengan pihak PRM Yanggong agar dapat segera merealisasikan program tersebut.

Selain memberikan bantuan untuk perbaikan rumah, Lazismu Kabupaten Ponorogo juga telah memberikan bantuan sembako selama 3 bulan terakhir. Bantuan ini akan direalisasikan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan pangan Usman. Hal ini dilakukan mengingat kondisi Usman saat ini tidak bisa beraktivitas secara normal akibat gejala stroke yang dialaminya selama empat bulan terakhir, ditambah kondisi psikisnya yang kurang normal.

Bedah Rumah merupakan salah satu program yang ada di bawah Pilar Sosial Dakwah Lazismu. Program ini menyasar para penerima manfaat dari kalangan dhuafa yang tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki atau memiliki rumah sendiri. Bantuan yang diberikan dapat berupa perbaikan maupun pembangunan rumah.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Fandi]