LULUSAN TERBAIK STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA LAZISMU
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 06:32, 23/11/2021
KABUPATEN BOJONEGORO -- Sabtu (20/11) menjadi hari yang istimewa bagi tiga orang mahasiswa dan dua orang mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro. Mereka adalah penerima program beasiswa Sang Surya Lazismu Kabupaten Bojonegoro. Bertempat di Aula Masjid At-Taqwa, Jalan Teuku Umar 48 dilangsungkan Wisuda STIT Muhammadiyah yang ke-21. Sebanyak 137 mahasiswa/mahasiswa diwisuda dalam gelaran acara tersebut.
Program beasiswa telah dijalankan oleh Lazismu Kabupaten Bojonegoro dengan puluhan penerima manfaat. Untuk program Beasiswa Sang Surya, Lazismu Kabupaten Bojonegoro telah menjalankannya sejak tahun 2017. Tahun ini ada tujuh orang mahasiswa/mahasiswi yang telah lulus, bukan hanya dari kampus STIT Muhammadiyah Bojonegoro, melainkan juga dari mereka yang menempuh pendidikan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bojonegoro.
Untuk program Beasiswa Sang Surya yang menyasar mahasiswa peserta pendidikan tinggi, Lazismu Kabupaten Bojonegoro memberikan bantuan untuk pembayaran SPP, mulai dari semester satu hingga selesai. Para penerima beasiswa dipilih dari mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu namun memiliki prestasi yang tinggi. Beasiswa yang diberikan pun dibatasi untuk delapan semester. Tiga orang mahasiswa penerima beasiswa yang lulus tahun ini juga menempuh pendidikan di Ma'had Aly KH. Ahmad Dahlan Bojonegoro. Semua biaya pendidikan mereka di sana ditanggung oleh Lazismu Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu, Lazismu Kabupaten Bojonegoro juga aktif menjalankan program Beasiswa Mentari untuk siswa/siswi sekolah tingkat SMP dan SMA. Tahun ini, tiga orang pelajar SMP dan lima orang pelajar SMA juga mendapatkan bantuan berupa pelunasan SPP. Program ini telah berjalan sejak tahun 2018 dengan menyasar kalangan pelajar dari keluarga tidak mampu.
Perwakilan Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bojonegoro, Cebeng Alhudayatul Ustadza berharap agar para penerima beasiswa ini dapat menggunakan ilmu yang telah didapatkan dengan sebaik-baiknya. "Semoga ilmunya bermanfaat untuk diri sendiri, untuk umat dan bisa bermanfaat untuk persyarikatan," harap Cebeng.
Dalam kesempatan wisuda ini, kelima wisudawan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para muzakki dan donatur Lazismu yang telah memberikan dukungan berupa biaya pendidikan selama empat tahun menempuh kuliah. Mereka berharap, semoga Allah memberikan kesehatan, keberkahan, rezeki melimpah dan selalu dalam lindungan Allah.
Winda Ilmi Nazilah, salah satu penerima Beasiswa Sang Surya menjadi mahasiswi lulusan terbaik ke dua untuk jurusan Pendidikan Agama Islam. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan beasiswa yang telah diberikan kepadanya, dan berdoa agar para muzakki mendapatkan keberkahan dari Allah. "Terima kasih kepada Lazismu Bojonegoro yang telah memberikan biaya pendidikan selama perkuliahan di STIT Muhammadiyah Bojonegoro. Terima kasih juga kepada bapak ibu muzakki yang telah mendukung. Semoga kebaikan bapak ibu semua selalu diberikan keberkahan Allah," ucapnya.
Program-program yang ada di Pilar Pendidikan Lazismu menjadi prioritas Lazismu Kabupaten Bojonegoro. Pada tahun 2021 ini masih ada sekitar 13 orang mahasiswa yang dibiayai oleh Lazismu. Dengan adanya perhatian pada dunia pendidikan, diharapkan agar dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di daerah tersebut.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Sartono]
Program beasiswa telah dijalankan oleh Lazismu Kabupaten Bojonegoro dengan puluhan penerima manfaat. Untuk program Beasiswa Sang Surya, Lazismu Kabupaten Bojonegoro telah menjalankannya sejak tahun 2017. Tahun ini ada tujuh orang mahasiswa/mahasiswi yang telah lulus, bukan hanya dari kampus STIT Muhammadiyah Bojonegoro, melainkan juga dari mereka yang menempuh pendidikan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bojonegoro.
Untuk program Beasiswa Sang Surya yang menyasar mahasiswa peserta pendidikan tinggi, Lazismu Kabupaten Bojonegoro memberikan bantuan untuk pembayaran SPP, mulai dari semester satu hingga selesai. Para penerima beasiswa dipilih dari mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu namun memiliki prestasi yang tinggi. Beasiswa yang diberikan pun dibatasi untuk delapan semester. Tiga orang mahasiswa penerima beasiswa yang lulus tahun ini juga menempuh pendidikan di Ma'had Aly KH. Ahmad Dahlan Bojonegoro. Semua biaya pendidikan mereka di sana ditanggung oleh Lazismu Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu, Lazismu Kabupaten Bojonegoro juga aktif menjalankan program Beasiswa Mentari untuk siswa/siswi sekolah tingkat SMP dan SMA. Tahun ini, tiga orang pelajar SMP dan lima orang pelajar SMA juga mendapatkan bantuan berupa pelunasan SPP. Program ini telah berjalan sejak tahun 2018 dengan menyasar kalangan pelajar dari keluarga tidak mampu.
Perwakilan Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bojonegoro, Cebeng Alhudayatul Ustadza berharap agar para penerima beasiswa ini dapat menggunakan ilmu yang telah didapatkan dengan sebaik-baiknya. "Semoga ilmunya bermanfaat untuk diri sendiri, untuk umat dan bisa bermanfaat untuk persyarikatan," harap Cebeng.
Dalam kesempatan wisuda ini, kelima wisudawan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para muzakki dan donatur Lazismu yang telah memberikan dukungan berupa biaya pendidikan selama empat tahun menempuh kuliah. Mereka berharap, semoga Allah memberikan kesehatan, keberkahan, rezeki melimpah dan selalu dalam lindungan Allah.
Winda Ilmi Nazilah, salah satu penerima Beasiswa Sang Surya menjadi mahasiswi lulusan terbaik ke dua untuk jurusan Pendidikan Agama Islam. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan beasiswa yang telah diberikan kepadanya, dan berdoa agar para muzakki mendapatkan keberkahan dari Allah. "Terima kasih kepada Lazismu Bojonegoro yang telah memberikan biaya pendidikan selama perkuliahan di STIT Muhammadiyah Bojonegoro. Terima kasih juga kepada bapak ibu muzakki yang telah mendukung. Semoga kebaikan bapak ibu semua selalu diberikan keberkahan Allah," ucapnya.
Program-program yang ada di Pilar Pendidikan Lazismu menjadi prioritas Lazismu Kabupaten Bojonegoro. Pada tahun 2021 ini masih ada sekitar 13 orang mahasiswa yang dibiayai oleh Lazismu. Dengan adanya perhatian pada dunia pendidikan, diharapkan agar dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di daerah tersebut.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Sartono]