MAJELIS TELKOMSEL TAQWA SALURKAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN PETERNAKAN WEDHUS LEMU LAZISMU

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 09:20, 18/08/2023
Cover MAJELIS TELKOMSEL TAQWA SALURKAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN PETERNAKAN WEDHUS LEMU LAZISMU

KABUPATEN GROBOGAN -- Peternakan Wedhus Lemu merupakan program pemberdayaan ekonomi pedesaan dengan konsep yang unik. Program yang dimulai pada 2021 ini memanfaatkan uang pembayaran dari para sohibul qurban sebagai modal budi daya kambing yang dikelola warga miskin di pedesaan dengan Lazismu sebagai 'off taker'. Untuk menjalankan konsep tersebut, sohibul qurban harus membayar lunas 150 hari sebelum hari Idul Adha. Dalam waktu lima bulan itulah, warga desa menggemukkan kambing yang akan dikelola Lazismu pada hari Idul Adha.

Program ini menarik minat berbagai pihak, salah satunya Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Melalui Lazismu Wilayah Jawa Tengah, MTT menyalurkan dana pemberdayaan ekonomi yang berasal dari zakat karyawan Telkomsel. Penyerahannya dilaksanakan pada hari Jumat (11/08) di Desa Sedayu, Kecamatan Sumber Jatipohon, Grobogan dan turut dihadiri oleh perwakilan MTT, Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Lazismu Kabupaten Grobogan, serta Kelompok Peternakan Hotel Wedhus Lemu.

"Dana tersebut kami salurkan untuk program peternakan kambing di tiga kabupaten. Peternakan Hotel Wedhus Lemu salah satunya," ujar Ikhwanushoffa selaku Manajer Area Lazismu Wilayah Jawa Tengah.

Penyerahan bantuan ini disambut baik oleh Manajer Fundraising Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Agus Alwi Mashuri. Ia menuturkan bahwa Lazismu Wilayah Jawa Tengah terus berupaya untuk menyalurkan dan memberdayakan pemanfaatan zakat, infak, dan sedekah. "Sebagian besar akan kami manfaatkan untuk pemberdayaan sehingga ada dampak yang bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar berkaitan dengan penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Semoga keberkahan melingkupi kita semua dan Lazismu Jawa Tengah semakin dipercaya," ungkapnya.

Sementara itu, Andik Waluyo selaku Manajer Lazismu Kabupaten Grobogan menyampaikan ucapan terima kasih kepada MTT yang sudah bekerja sama dengan Lazismu Wilayah Jawa Tengah untuk menjalankan program melalui Lazismu Kabupaten Grobogan. "Nantinya kolaborasi dari MTT dan Lazismu Jawa Tengah akan kita gunakan untuk memperbesar, mempercepat program pemberdayaan agar bisa lebih berkembang lagi dan mudah-mudahan menjadi amal jariyah, berkah untuk seluruh muzzaki," terangnya.

Peternakan Wedhus Lemu diakui oleh Galih selaku perwakilan MTT sebagai sebuah terobosan yang unik. Hal inilah yang memantik pihaknya untuk memercayakan pengelolaan zakat kepada Lazismu. "Program Hotel Wedhus Lemu ini bagi kami sangat luar bisa, terobosan yang cantik dan unik dan masih tergolong baru. Semoga tidak hanya unik dan cantik tapi juga dapat memberikan pengaruh yang luas untuk para mustahik," ucapnya.

Perwakilan dari Kelompok Pertenakan Hotel Wedhus Lemu, Wartono mengucapkan terima kasih kepada MTT dan Lazismu Wilayah Jawa Tengah yang telah berkolaborasi dalam program pemberdayaan ekonomi ini. Keberadaan peternakan ini sangat bermanfaat untuk mengangkat perekonomian warga sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Selain itu warga kami bisa menjadi peternak yang hebat, tidak hanya hebat saja tapi harus melalui proses, mulai dari bagaimana merawat kambing, tempatnya, pakannya, sistem untuk memberikan suatu makanan pada kambing itu sehingga pemeliharaan kambing ini bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Lazismu Grobogan," jelasnya.

Wartono menambahkan, pihaknya berharap agar ke depan dapat berkembang lagi, sehingga manfaat tersebut dapat dinikmati oleh banyak orang. "Semoga ini menjadi suatu acuan untuk mengembangkan ke daerah-daerah yang sangat membutuhkan. Kita lihat dari warga yang sangat membutuhkan yang memang harus menjadi sasaran," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Samsudin]