YORDANIA -- Yordania merupakan salah satu negara yang berdekatan dengan Palestina. Dengan adanya konflik kemanusiaan yang menghantui Palestina, para pengungsi pun banyak yang berdatangan di negara ini untuk mencari keselamatan. Salah satunya berada di wilayah Jerash yang berpenduduk lebih kurang 40 ribu jiwa. Di lokasi ini terdapat kamp pengungsian yang dipadati oleh warga Palestina.

Dalam momen Idul Adha kali ini, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Yordania melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu yang ada di sana turut berbagi kepada warga Palestina di Yordania. Melalui ibadah kurban, KL Lazismu PCIM Yordania menyalurkan 1 ekor sapi dan 33 ekor kambing. Jumlah tersebut masih ditambah dengan 5 ekor kambing yang didapat dari hasil donasi warga diaspora di Yordania.

Pemotongan hewan kurban dilakukan pada hari Tasyrik ke-2 yang bertepatan jatuh pada Selasa (16/06). Relawan KL Lazismu PCIM Yordania pun menyambangi tempat pemotongan hewan kurban yang berada di wilayah Baq'ah untuk mempersiapkan daging yang akan didistribusikan. Tema yang diusung dalam pelaksanaan ibadah kurban kali ini adalah "Qurbanmu Senyumkan Pengungsi Palestina".

Distribusi daging kurban tersebut dilakukan tepat pukul 15.30 waktu setempat setelah melewati lebih kurang 4 jam proses mulai dari penyembelihan, pengulitan, serta pemotongan daging kurban. Dengan menggunakan kendaraan yang dilengkapi pendingin untuk menjaga kesegaran daging, amil KL Lazismu PCIM Yordania pun beranjak menuju kamp pengungsian warga Palestina di Jerash. Sesampainya di lokasi sekitar pukul 16.30, kedatangan para amil disambut langsung oleh Syeikh Yunus selaku kepala yayasan lokal.

Mewakili Ketua Panitia Kurban PCIM Yordania, Sultan Maulana Masyriqi juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada shohibul qurban yang telah memberikan amanah kepada PCIM Yordania untuk mengelola dan menyalurkan kurbannya kepada warga Palestina. "Semoga semua amal dan perbuatannya dicatat di sisi Allah dan diberikan ganjaran yang agung," pungkasnya.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]