MENGGAIRAHKAN KEMBALI KEGIATAN DAKWAH PASCAGEMPA CIANJUR

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 10:20, 01/04/2024
Cover MENGGAIRAHKAN KEMBALI KEGIATAN DAKWAH PASCAGEMPA CIANJUR

KABUPATEN CIANJUR -- Awal Maret 2023, Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berkesempatan mengunjungi Masjid Mujahidin, SMK Teknik Muhammadiyah, dan Panti Asuhan Aisyiyah yang berada di jalan Dr. Muwardi Kabupaten Cianjur. Ketiganya masih dalam satu lokasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cianjur. Beberapa bagian dinding masing-masing retak akibat gempa berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pada 21 November 2022. Kala itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur fokus pada penanganan respons darurat kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan, termasuk amal usaha Muhammadiyah yang terdiri dari masjid dan sekolah.

Tim Asistensi Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang melakukan kaji dampak gempa Cianjur terhadap amal usaha Muhammadiyah merekomendasikan agar segera dilakukan perbaikan untuk masjid, sekolah, dan panti asuhan yang ada di sana. Dinding-dinding yang retak ditandai oleh MDMC sebagai bukti bahwa bangunan tersebut perlu mendapat perhatian serius pascagempa. "Relawan MDMC setelah melakukan pengkajian terhadap struktur bangunan di SMK Teknik, Masjid, dan Panti Asuhan merekomendasikan agar segera diperbaiki lebih lanjut," kata Faturrahman Ketua PDM Cianjur saat itu.

Atas saran dan kajian MDMC, Lazismu merespons unutk memperbaiki tiga unit amal usaha Muhammadiyah tersebut. Dalam pertemuan dengan PDM setempat, Barry Aditya mewakili Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah yang hadir dan melihat langsung lokasinya turut berkoordinasi dengan pimpinan Lazismu untuk menindaklanjuti program rehabilitasi dan rekonstruksi.

Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Edi Suryanto yang menindaklanjuti rehabilitasi dan rekonstruksi pada 23 Juli 2023 bersama dengan Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Nuryadi Wijihardjono memastikan bahwa bantuan rekonstruksi akan dapat dimanfaatkan langsung oleh PDM guna memperbaiki amal usaha yang rusak. Di Masjid Mujahidin yang juga disaksikan oleh Ketua PDM Cianjur terpilih, M. Saiful Ulum, Lazismu kembali menyaksikan pemugaran tangga masjid yang akan diperbaiki. Beberapa ruang kelas juga turut diperbaiki termasuk ruang administrasi dan ruang guru.

Masjid dan Sekolah Kembali Dibuka

Hampir satu tahun lebih perbaikan masjid, sekolah, dan panti asuhan berlangsung. Kekhawatiran Saiful terhadap nasib sekolah kini mulai reda. Pasalnya, beberapa siswa SMK Teknik banyak yang pindah sekolah pascagempa karena takut jika bencana serupa terjadi lagi bangunan sekolah akan roboh. Kerisauan itu perlahan hilang, sekarang para siswa kembali lagi ke sini untuk bersekolah. Demikian disampaikan Saiful kepada Tim Teknik Sipil Lazismu yang melaksanakan monitoring pada Rabu, 27 Maret 2024.

"Alhamdulillah perbaikan SMK Teknik sudah selesai lebih dahulu. Ruang guru, ruang administrasi, dan ruang laboratorium komputer sudah dapat digunakan oleh para siswa dan siswi," pungkasnya dengan nada gembira.

Ia mengatakan kegiatan dakwah di sini kembali bergairah, dan tentu saja ini atas dukungan donatur yang mengamanahkannya kepada Lazismu. Tidak lupa kepada semua pemangku kepentingan yang telah peduli bergerak cepat untuk melakukan rekonstruksi. "Kami ucapkan terima kasih untuk semuanya atas bantuannya," lanjut Saiful.

Demikian juga dengan Masjid Mujahiddin, dua tangga yang dulu mengalami rusak parah sudah layak digunakan untuk ke lantai dua. Saiful mengatakan, perbaikan masjid ini telah sesuai dengan perencanaan. "Meski dalam praktiknya ada kegiatan yang sifatnya mengalami lebih dan kurang, itu masih dalam tahap wajar," jelasnya.

Masjid ini dulu tidak seperti ini. Konstruksinya berubah setelah mendapat bantuan dari lembaga donor Islam yang membantu penuh proses pembangunannya. Karena konstruksi yang lumayan tinggi, tentu saja ada beberapa kerumitan yang terjadi selama proses perbaikan pascagempa. Para jamaah pun kembali datang untuk meaksanakan ibadah di sini, termasuk siswa-siswi yang sekarang bergantian memanfaatkan masjid untuk mengikuti pesantran Ramadhan.

Di lokasi lainnya, Lazismu yang diwakili oleh Tim Teknik Sipil juga menyaksikan langsung bahwa panti asuhan Aisyiyah, terutama untuk aulanya sudah sepenuhnya dipugar dan dibangun kembali. Sementara itu, tinggal dua unit rumah sebagai tempat bermukim anak-anak panti masih dalam proses perbaikan berupa pengecatan atap, dinding dan jendela.

Bersama Yumna dan Aditya Rizki selaku utusan dari Lazismu yang didampingi PDM, kegiatan motoring berjalan lancar. Aditya Rizki mengatakan, SMK Teknik sudah 100 persen selesai. Adapun Masjid Mujahidin juga sudah selesai, hanya perbaikan kecil saja yang akan difokuskan, termasuk di panti asuhan agar bisa segera selesai.

"Monitoring ini merupakan bagian dari kepedulian Lazismu terhadap dampak yang diakibatkan pascagempa Cianjur terutama sarana umum. Secara prinsip kami memastikan bantuan ini tepat sasaran dalam penggunaannya. Lebih jauh lagi untuk memantau bahwa akuntabilitas bantuan ini bagi Lazismu bisa dipertanggung jawabkan," imbuhnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Nazhori Author]