NIMASMU, SOLUSI SANITASI LAZISMU UNTUK MASYARAKAT
KABUPATEN SIDOARJO -- Keluarga Saiful Ma'arif kini bisa tersenyum lega. Bantuan jamban dari Lazismu Kabupaten Sidoarjo memudahkan mereka untuk menjaga lingkungan. Warga Dusun Kawedan, RT 20, RW 006, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin ini mendapatkan bantuan dari program NIMASMU (Sanitasi Masyarakat Lazismu) pada Selasa (06/02).
Pandi, Ketua RT setempat menyebutkan, selama ini keluarga Saiful melakukan aktivitas BAB (Buang Air Besar) di sebuah sungai yang ada di depan rumahnya. Sebenarnya, pihak desa sudah beberapa kali memberikan penyuluhan agar keluarga ini tidak melakukannya di sungai agar terhindar dari penyakit.
"Kami dari pihak RT sudah beberapa kali memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dengan tidak BAB di sana. Selain alasan tidak ada biaya untuk membuat jamban juga karena kebiasaan ini memang sudah turun menurun, jadi kami butuh waktu untuk menyadarkannya," tutur Pandi.
Bantuan untuk pengadaaan jamban sebagai sarana BAB keluarga ini, sebut Pandi, sudah diupayakan oleh Ketua RT ke beberapa pihak, namun belum ada relasisasinya. "Beberapa waktu lalu, masalah ini saya bicarakan dengan salah satu pimpinan Muhammadiyah di Kedensarai dan direspons dengan mengajukan bantuan jamban ke Lazismu Sidoarjo. Alhamdulillah, akhirnya terlaksana pembangunan jamban ini," imbuhnya.
Hifni Solikhin selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa bantuan ini sejalan dengan tema program Lazismu 2024 yaitu "Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs" melalui Pilar Lingkungan dengan memberikan perhatian pada sanitasi dasar. Bantuan sanitasi ini diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Sanitasi, sebuah perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup dengan bersih, bermaksud untuk mencegah masyarakat bersentuhan dengan bahan-bahan kotor dan berbahaya. Perilaku ini diharapkan bisa menjaga serta meningkatkan kesehatan masyarakat. Sanitasi dasar meliputi air bersih, sarana jamban keluarga, sarana pembuangan sampah, dan sarana pembuangan air limbah. Lazismu Sidoarjo baru bisa melaksanakan dengan membangun jamban keluarga untuk keluarga yang masuk asnaf," jelas Hifni.
Penerima manfaat program ini, Saiful Ma'arif mengucapkan terima kasih kepada para donatur Lazismu yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, sehingga pembangunan jamban untuk keluarganya bisa terwujud. "Terima kasih atas bantuan ini, semoga keluarga kami bisa menjalani hidup lebih bersih dan sehat," ujarnya.
Program NIMASMU bertujuan untuk mewujudkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Serah terima pembangunan jamban tersebut dihadiri oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kedensari, Ketua RT, serta perwakilan perangkat desa.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]