PANEN RAYA DI PURBALINGGA, LAZISMU DORONG GERAKAN KEBANGKITAN PETANI

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 11:07, 18/03/2022
Cover PANEN RAYA DI PURBALINGGA, LAZISMU DORONG GERAKAN KEBANGKITAN PETANI
KABUPATEN PURBALINGGA -- Melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Gambarsari, Kecamatan Kemangkon, Lazismu Kabupaten Purbalingga melaksanakan kegiatan Panen Raya. Kegiatan ini diawali dengan proses panen raya secara simbolis di persawahan milik petani yang ada di Desa Gambarsari, dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lainnya yang berlangsung di SD Alam Perwira.

Kegiatan Panen Raya yang berlangsung pada Selasa (08/03) ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Camat Kemangkon, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purbalingga, Manajer Lazismu Kabupaten Purbalingga beserta para eksekutif, juga perwakilan Logmart dan BulogMu. Selain itu juga turut berhadir para petani penerima manfaat program Tani Bangkit Desa Gambarsari.

Pada sesi sambutan dengan bertempat di SD Alam Perwira, Manajer Lazismu Kabupaten Purbalingga, Andi Pranowo, S.Sos., M.Pd., menyebutkan bahwa kegiatan Panen Raya ini menjadi motivasi untuk hasil panen yang lebih baik di masa tanam selanjutnya. Menurutnya, sampai hari ini ada 20 petani yang menjadi gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Ia berharap agar terus bertambah sehingga semakin banyak yang menerima manfaat.

"Para keluarga tani menjadi pilar suksesnya kegiatan bangkit ekonomi. Kegiatan ini tentunya terus didukung sehingga dampaknya bisa dirasakan petani di Gambarsari," ujar Andi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Mukodam, S.Pt yang mewakili Bupati Purbalingga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para petani di Kecamatan Kemangkon, khususnya Desa Gambarsari atas jerih payahnya menjaga ketersediaan pangan sekaligus mengatur tanah pertanian agar tetap subur dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Mukodam juga menambahkan bahwa para petani harus bisa menentukan harga jual. "Petani harus juga bisa berbisnis. Mengatur strategi kapan dan menentukan harga jual," ujarnya.

Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari turut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang ikut mendukung program Tani Bangkit dalam mengelola sektor pertanian secara mandiri, sehingga masyarakat benar-benar mampu berdikari di negeri sendiri dengan pola kerjasama antar kelompok petani. Ia juga menambahkan, Lazismu sebagai motor penggerak diharapkan mampu menjadi pilot project dalam upaya mewujudkan kesejahteraan petani di berbagai wilayah, bahwa mereka mampu mengelola hasil pertaniannya secara mandiri.

Deni kemudian menegaskan, masyarakat agar siap bergerak dan memperkuat sektor hulu untuk mewujudkan masyarakat yang berdikari. "Percuma rasanya, jika kami terus bergerak di sektor hilir, dengan memperbanyak retail-retail, namun sektor hulu masih dikuasai oleh para pemilik modal. Masyarakat bergerak di sektor hulu, BulogMu dan LogMart bergerak di sektor hilir, sehingga masyarakat benar-benar mampu berdikari," tegasnya.

BulogMu merupakan unit usaha milik Suara Muhammadiyah yang memiliki sekitar 120 agen tersebar di berbagai daerah, termasuk yang terbesar adalah di wilayah Karesidenan Banyumas. Selain itu juga ada LogMart, sehingga hasil pertanian sangat memungkinkan memiliki peluang kerjasama dan kemitraan dengan BulogMu maupun LogMart yang telah tersebar di berbagai daerah.

Pihak PDM Kabupaten Purbalingga juga turut mengapresiasi program Tani Bangkit Lazismu Kabupaten Purbalingga. Melalui program ini, Muhammadiyah akan terus menggerakkan para petani di Purbalingga dan berkolaborasi dengan BulogMu dalam mendistribusikan beras sampai tingkat hilir, sehingga petani Purbalingga benar-benar bangkit serta berdikari di negeri sendiri.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Andi Pranowo]