Pascagempa Juni 2019, MDMC – Lazismu, Resmikan Masjid Darurat di Halmahera Selatan
Ditulis oleh N Author 2017
Ditulis pada 23:33, 06/10/2019
Maluku – LAZISMU. Ahad, 6 Oktober 2019, merupakan hari yang istimewa bagi warga Desa Awis, Kecamatan Gane Barat Selatan, Maluku Utara. Pasalnya, saat gempa bumi berkekuatan 7.2 SR yang terjadi 14 Juni 2019, selain merusakan fasilitas umum, fasilitas ibadah di desa itu juga alami kerusakan berat.
Sekarang warga Desa Awis tak perlu bersedih, di sana sudah berdiri masjid darurat yang dapat dimanfaatkan warga untuk beribadah. Pimpinan Muhammadiyah Maluku Utara, ahad kemarin meresmikan satu unit masjid darurat di Desa Awis.
Mesjid ini dibuat oleh Muhammadiyah Desaster Menejemen Center (MDMC) Indonesia. Pembangunannya memakan waktu selama 40 hari pekerjaan yang dilaksanakan atas paritisipasi masyrakat.
Ketua MDMC Maluku Utara, Didik Kurniawan, dalam peresmian masjid darurat ini mengatakan, pembagunan masjid sumber dananya berasal dari Lazismu. Selain itu sumber dana lainnya diperoleh dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. “Syukur Alhamdulillah atas amanat dan kepercayaan donatur masjid darurat dapat berdiri di sini,” katanya.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku Utara dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua, Karman Lanani, menyampaikan, masjid yang sudah berdiri kembali ini agar dapat digunakan sebagai tempat dakwah sosial dan pendidikan.
“Generasi muda di desa ini harus bisa maju, agar desa Awis dapat berkembang. Karena itu, sarana masjid ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Awis, Rustam, mengaku sangat bersukur dengan kehadiran Muhammadiyah, khusus melalui MDMC. Perannya bersama dukungan Lazismu, sangat membantu apa lagi dalam memfasilitasi pembagunan masjid darurat di Desa Awis.
Dia juga berharap, di lain waktu, Muhammadiyah bisa lebih berkembang kiprahnya terutama di kawasan yang jauh ini, lebih khususnya lagi dalam misi kemanusian. Sementara itu, saran dan masukan akan ditindaklanjuti oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Halmahera Selatan, agar Desa Awis direkomendasikan sebagai desa binaan, kata Ketua PDM Halmahera Selatan, Tufai Iskandar Alam. (na)