PEDULI MUALAF, LAZISMU TEBAR DAGING QURBAN KE PELOSOK SULAWESI TENGAH

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 18:56, 12/07/2023
Cover PEDULI MUALAF, LAZISMU TEBAR DAGING QURBAN KE PELOSOK SULAWESI TENGAH

KOTA PALU -- Misi kepedulian kepada sesama manusia diusung Lazismu Kota Palu dalam pelaksanaan ibadah qurban 1444 H. Ibadah yang meneladani bentuk kepatuhan Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihissalam kepada Allah ini mendorong para amil untuk menebar daging qurban, tak hanya di ibukota Sulawesi Tengah namun hingga mencapai pelosok desa tempat bermukim warga Mualaf. Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Palu, Yulianto.

"Untuk bisa mengembirakan kaum dhuafa, lansia, anak yatim, dan saudara kita yang baru saja memeluk Islam atau mualaf, agar mereka juga merayakan Idul Adha dengan hati gembira dapat merasakan hidangan daging qurban untuk keluarganya," terang Ustadz Anto, sapaan akrab Yulianto.

Yang menjadi sasaran Lazismu Kota Palu dalam membagikan daging qurban, imbuh Ustadz Anto, adalah mereka yang kurang mampu. Hal ini selaras dengan tagline Milad Lazismu tahun ini yaitu "Bersama Bahagiakan Sesama". Selain itu, Lazismu Kota Palu juga mendapatkan amanah dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI bersama Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menyalurkan 2 ekor sapi. Daging tersebut kemudian didistribusikan kepada warga yang membutuhkan di seputar Kota Palu.

"Kami dari pengurus Lazismu Perwakilan Sulteng dan Kota Palu melaksanakan pemotongan sapi qurban dari Lazismu Pusat amanah BPKH RI sebanyak 2 ekor dengan bobot kurang lebih 300 kg per ekor," terangnya.

Pada hari pertama, amil Lazismu yang terbagi dalam dua tim membagikan daging qurban ke wilayah Kabupaten Sigi dan Kota Palu. Para penerima manfaat yaitu penyintas gempa bumi dan likuifaksi Petobo yang masih tinggal di hunian sementara, anak-anak panti asuhan, para pemulung di Kelurahan Talise, warga dhuafa, guru ngaji, penghuni pondok pesantren, dan para mualaf yang ada di Kota Palu.

Sementara pada hari kedua, Lazismu menyalurkan daging qurban melalui Kantor Layanan Lazismu Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tanamodindi dan titipan BAZNAS Sulawesi Tengah untuk dibagikan ke daerah terpencil yang merupakan desa mualaf, yaitu di Desa Sipeso, Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala sebanyak 30 paket. Lokasi ini berada sejauh 72 kilometer dari Kota Palu. Di tempat ini ada sekitar 36 jiwa yang baru saja memeluk agama Islam. "Tentunya masih butuh perhatian kita semua baik secara moril, materil dan pembinaan spritualnya," pungkas Ustadz Anto.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]