PEDULI TPA DI KOTA BANJARBARU, LAZISMU SERAHKAN BANTUAN SAVE OUR SCHOOL

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 08:11, 03/01/2022
Cover PEDULI TPA DI KOTA BANJARBARU, LAZISMU SERAHKAN BANTUAN SAVE OUR SCHOOL
KOTA BANJARBARU -- Minimnya perhatian terhadap penyelenggaraan pendidikan non formal mendapat perhatian dari Lazismu Kota Banjarbaru. Di antara penyelenggara pendidikan non formal tersebut adalah Taman Pendidikan Al-Qur'an atau TPA. Lazismu Kota Banjarbaru bersama Sekolah Dasar Muhammadiyah Hajjah Nuriyah (Muhayya) Banjarbaru tergerak untuk menyalurkan bantuan kepada dua TPA yang berada di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru pada Selasa (28/12). Penyerahan bantuan yang termasuk dalam Pilar Pendidikan Lazismu dengan nama Save Our School tersebut dilaksanakan secara simbolis di TPA Masjid Mujahidin Cempaka.

Tito Dwi Wirawan, Manajer Lazismu Kota Banjarbaru, menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan kali ini berupa perlengkapan sekolah seperti tas dan peralatan menulis. "Alhamdulillah, kami berkesempatan untuk menyalurkan paket perlengkapan sekolah kepada santri santriwati dengan menyasar dua di Cempaka, yaitu TPA Al Mujahidin Cempaka dan TPA Bait Dahlan," terangnya.

Masih berkaitan dengan penyaluran tersebut, Tito mengharapkan agar para santri semakin semangat untuk belajar. Ia pun berharap, program yang dijalankan oleh Lazismu Kota Banjarbaru ini dapat dilaksanakan pula di tempat yang lain. Menurutnya, masih banyak tempat-tempat seperti TPA, sekolah-sekolah pinggiran, maupun panti asuhan yang kurang mendapatkan perhatian.

"Semoga dengan adanya bantuan ini santri-santriwati menjadi semakin semangat untuk belajar membaca Al-Qur'an dan masuk sekolah di tahun baru mendatang. Yang terpenting kegiatan program Save Our School Lazismu semoga terus dilaksanakan di tempat-tempat lainnya, di dalam maupun diluar Banjarbaru, karena kami melihat masih banyak tempat-tempat entah itu Taman Pendidikan Al-Qur'an, sekolah-sekolah di pinggiran atau pelosok, maupun panti-panti asuhan yang kurang mendapat perhatian dalam pemenuhan fasilitas belajar mengajar. Lazismu Banjarbaru berkomitmen ke depannya agar program ini terus berkesinambungan dan lebih meluas lagi manfaatnya," harap Tito.

Terkait keterlibatan SD Muhayya dalam penyaluran bantuan kali ini, Tito menerangkan, pihaknya memang menginginkan adanya keterlibatan langsung dari para donatur dalam proses penyaluran bantuan. "Dengan keikutsertaan SD Muhayya kami menginginkan adanya keterlibatan langsung oleh para donatur yang dalam hal ini merupakan amal usaha Muhammadiyah," pungkasnya.

Faisal Akbar, Kepala SD Muhayya menyampaikan kegembiraannya karena pihaknya turut diikutsertakan dalam penyaluran bantuan kali ini. "Kami pihak sekolah turut senang atas kolaborasi bersama Lazismu Kota Banjarbaru dalam penyaluran perlengkapan sekolah ke dua TPA di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah yang berlokasi di Cempaka," tuturnya.

Faisal yang pada saat penyerahan bantuan juga turut didampingi oleh beberapa siswanya tersebut menjelaskan pula bahwa SD Muhayya terus berusaha untuk mendukung Lazismu dalam hal penghimpunan dana infak. "Di SD Muhayya dukungan dalam hal penghimpunan sudah cukup lama berjalan. Untuk teknisnya sementara ini dikumpulkan terlebih dahulu selama 1-3 bulan setelah itu disetorkan secara kolektif ke Lazismu Banjarbaru," terangnya.

Kegiatan ini adalah bentuk pembinaan kepada santri-santri dengan menyasar dua TPA yang merupakan tempat membentuk generasi yang cinta kepada Al-Qur'an. Untuk dana yang disalurkan sebesar Rp. 3.675.000,- dengan total penerima manfaat sebanyak 36 anak. 25 anak berasal dari TPA Al Mujahidin, sementara sisanya berasal dari TPA Bait Dahlan.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]