PEDULI WARGA BINAAN, MUHAMMADIYAH BERIKAN BANTUAN KE LAPAS CIANJUR

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 18:01, 28/11/2022
Cover PEDULI WARGA BINAAN, MUHAMMADIYAH BERIKAN BANTUAN KE LAPAS CIANJUR
KABUPATEN CIANJUR -- Tak hanya menimbulkan korban jiwa dan hancurnya rumah warga, gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) lalu juga menimbulkan kerusakan pada fasilitas publik. Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur, gempa merobohkan tembok pembatas Lapas tersebut. Akibatnya, seorang petugas dan enam warga binaan mengalami luka-luka.

Pada Sabtu (27/11), Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lazismu mengunjungi warga binaan di Lapas yang berada di jalan Aria Cikondang, Kabupaten Cianjur tersebut. Kedatangan MDMC Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang diwakili oleh Ketua Budi Setiawan dan Wakil Ketua Rahmawati Husein, didampingi oleh Nazhori Author selaku Manajer Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu PP Muhammadiyah disambut oleh Kalapas Cianjur, Tomi Elyas.

Tomi mengaku terkejut dengan kunjungan dari Muhammadiyah. Meski tak disangka, Lapas yang dipimpinnya ini menurutnya sudah kedatangan tamu yang tepat. Tomi kemudian mengizinkan kepada rombongan Muhammadiyah untuk menjenguk warga binaan. Tomi menceritakan, setelah kejadian gempa tersebut, seluruh petugas dikerahkan untuk mengamankan kondisi Lapas dan warga binaan serta petugas yang terluka agar segera mendapatkan pertolongan.

"Seluruh warga binaan kami tempatkan di lapangan dengan tenda. Tentu saja dibawah pengawasan petugas Lapas. Hampir satu minggu, warga binaan sudah mulai merasakan gejala sakit. Dan ada layanan kesehatan lapas yang siap untuk menangani," terang Tomi.

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan menjelaskan maksud kedatangan Muhammadiyah ke Lapas tersebut. Selain untuk menggembirakan, Muhammadiyah melihat sisi lain dari para warga yang terdampak, termasuk warga binaan. Di Lapas ini, ujar Budi, dapat disaksikan bahwa warga binaan juga perlu mendapatkan perhatian.

"Membantu orang yang tertimpa musibah bencana alam tidak pilih-pilih karena yang terdampak tidak hanya di masyarakat, warga binaan yang kita temui di Lapas ini bagian dari yang ikut terdampak," tegas Budi.

Budi melanjutkan, MDMC dan Lazismu datang untuk memberikan bantuan. Karena itu kehadirannya sekaligus berkoordinasi untuk memenuhi apa yang dibutuhkan di Lapas ini. Salah satunya adalah asupan pelengkap berupa suplemen dan lainnya.

Menyambut baik apa yang disampaikan oleh Budi Setiawan, Tomi mengucapkan terima kasih kepada MDMC dan Lazismu yang merupakan bagian dari Muhammadiyah. Ia berharap agar semua dapat memahami bahwa warga binaan adalah umat yang juga layak dibantu. "Apalagi mayoritas di Lapas ini penghuninya adalam muslim. Saya yakin warga binaan bisa berubah. Sekali lahgi saya ucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah atas perhatiannya terhadap warga binaan. Hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan kalian semua," imbuhnya.

Salah seorang warga binaan yang terdampak gempa ini mengatakan bahwa mereka sangat membutuhkan obat-obatan, termasuk pakaian untuk beribadah seperti sarung, baju koko, dan kopiah. Sementara warga binaan lainnya mengaku juga membutuhkan selimut. "Ada sebagian dari kawan-kawan kami yang belum dapat, sementara kami tidur di bawah tenda yang tidak tertutup rapat. Semoga juga ada bantuan medis yang bisa datang ke Lapas untuk mengobati mereka yang sudah mulai didera sakit, termasuk vitamin sangat kami butuhkan," ucapnya mewakili warga binaan lainnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Nazhori Author]