PERAN LAZISMU DALAM INTERNASIONALISASI MUHAMMADIYAH DI TURKI MELALUI BAITUL ARQOM

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 12:01, 29/05/2023
Cover PERAN LAZISMU DALAM INTERNASIONALISASI MUHAMMADIYAH DI TURKI MELALUI BAITUL ARQOM

TURKI -- Dalam rangka memperkuat nilai-nilai kemuhammadiyahan dan meningkatkan kepribadian para kader, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki menggelar kegiatan Baitul Arqom. Acara yang bertajuk "Meneguhkan Kepribadian, Membentangkan İslam Berkemajuan" ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari Sabtu (20/05) hingga Ahad (21/05). Selain mendapatkan materi secara langsung, para peserta juga mendapatkan berbagai ilmu dari pemateri secara daring.

Pada hari pertama, para peserta Baitul Arqom Muhammadiyah Turki menerima materi İslam Berkemajuan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti. Lalu dilanjutkan materi kedua yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Aisyiyah, Salma Orbayinah tentang Perempuan Berkemajuan. Materi terakhir yaitu tentang Kaderisasi Muhammadiyah yang disampaikan oleh Ketua PCIM Turki 2016/2020 sekaligus Penasihat PCIM Turki, Ahmad Nubail.

Hari kedua materi diisi oleh Majelis Pembinaan Kader & SDI PP Muhamamdiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan tentang Pembinaan Kader. Selanjutnya, Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Nuryadi Wijiharjono menyampaikan materi berjudul "Gerakan Filantrofi dan Perannya dalam Kancah Global". Materi ini sangat menarik perhatian para peserta, terutama para amil Kantor Layanan (KL) Lazismu PCIM Turki yang juga mengikuti kegiatan ini. Selain itu, materi ini dapat membuka pemikiran para peserta Baitul Arqom tentang pentingnya gerakan filantropi pada era global seperti sekarang.

Salah satu peserta Baitul Arqom, Neisya Azaria Adinda Putri yang merupakan mahasiswi dari Kota Kühtaya, Turki memberikan kesannya pada hari pertama acara ini. "Acaranya sangat seru dan pematerinya dapat membawakan materi dengan seru. Hal inilah yang membuat peserta semangat sekali dalam mendengarkan materinya," ujarnya.

Baitul Arqom Muhammadiyah Turki ini diharapkan dapat membuka dan menguatkan nilai Muhammadiyah untuk program Internasionalisasi Muhammadiyah di Turki. Materi yang disampaikan terkait kaderisasi Muhammadiyah menjadi salah satu materi yang menjadi konsentrasi PCIM Turki, mengingat kader-kader di negeri tersebut akan segera kembali ke tanah air. Pada penghujung acara, para peserta mengikuti acara penutupan dan membacakan ikrar peneguhan kader Muhammadiyah.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Tri Julia Wulandari]