Perkuat Eksistensi, Lazismu Riau Gelar Rapat Kerja Wilayah
Ditulis oleh berita
Ditulis pada 19:01, 13/07/2021
DUMAI - Lazismu Riau menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Hotel Grand Zuri, Dumai, Sabtu (10/7). Rakerwil tersebut mengangkat tema “Digitalisasi Filantrofi Untuk Penguatan Tata Kelola Lazismu dan Pencapaian SDGs”.
Rakerwil tersebut dihadiri oleh Asisten 1 Walikota Dumai, Ketua Badan Pengurus Pimpinan Pusat Lazismu Prof Hilman Latif, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau Dr. Saidul Amin, Badan Pengurus Lazismu Wilayah Riau dan Daerah se-Riau, Kanwil Kemenag Provinsi Riau, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Dumai.
Dr. Jufrizal, Badan Pengurus Lazismu Riau menyebut bahwa Rakerwil merupakan satu indikator eksisnya Lazismu. Menurutnya, Lazismu harus memperkuat konsolidasi amil, kelembagaan, dan menetapkan target, serta melakukan optimalisasi Kantor Layanan di daerah kabupaten dan kota.
Menurutnya, dengan rapat kerja yang dihadiri oleh seluruh badan pengurus Lazismu di Daerah Riau, semua masalah dapat dibicarakan dan diselesaikan. Hal tersebut berfungsi agar keberadaan organisasi menjadi lebih solid serta kuat.
"Kita berharap melalui Rakerwil ini, optimalisasi program-program daerah bisa selaras dengan program-program wilayah dan pusat dan dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.
Dr. Jufriza menyebut ada beberapa hal yang bisa berperan untuk menjadikan Lazismu sebagai Lembaga Amil Zakat berkemajuan, yaitu adanya program-program yang solutif bagi masyarakat, tersedianya tenaga amil yang profesional dan berdedikasi, adanya Kantor Layanan Lazismu yang representatif, dan pencapaian kinerja layanan berbasis data serta laporan keuangan yang teraudit.
"Hal ini perlu digaris bawahi, agar kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu terus meningkat. Baik di dalam internal Muhammadiyah maupun di masyarakat luas," imbuhnya.
Lazismu, imbuhnya, harus menyentuh permasalahan yang dibutuhkan oleh umat. Persoalan kemiskinan dan ketertinggalan harus menjadi perhatian para Pengurus Lazismu Riau. Oleh karena itu program-program pemberdayaan ekonomi harus menjadi fokus utama penyaluran dana ZIS di tahun 2020/2021.
Ketua PWM Riau Dr. Saidul Amin memberikan sambutan pengarahan dengan mengatakan bahwa PWM memberikan apresiasi dan dukungan atas program-programnya.
“Gerakan dakwah Muhammadiyah Riau diharapkan bisa lebih maju dan mudah dengan peran Lazismu. Diharapkan program-program persyarikatan bisa didukung oleh Lazismu termasuk program pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Rakerwil tersebut dihadiri oleh Asisten 1 Walikota Dumai, Ketua Badan Pengurus Pimpinan Pusat Lazismu Prof Hilman Latif, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau Dr. Saidul Amin, Badan Pengurus Lazismu Wilayah Riau dan Daerah se-Riau, Kanwil Kemenag Provinsi Riau, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Dumai.
Dr. Jufrizal, Badan Pengurus Lazismu Riau menyebut bahwa Rakerwil merupakan satu indikator eksisnya Lazismu. Menurutnya, Lazismu harus memperkuat konsolidasi amil, kelembagaan, dan menetapkan target, serta melakukan optimalisasi Kantor Layanan di daerah kabupaten dan kota.
Menurutnya, dengan rapat kerja yang dihadiri oleh seluruh badan pengurus Lazismu di Daerah Riau, semua masalah dapat dibicarakan dan diselesaikan. Hal tersebut berfungsi agar keberadaan organisasi menjadi lebih solid serta kuat.
"Kita berharap melalui Rakerwil ini, optimalisasi program-program daerah bisa selaras dengan program-program wilayah dan pusat dan dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.
Dr. Jufriza menyebut ada beberapa hal yang bisa berperan untuk menjadikan Lazismu sebagai Lembaga Amil Zakat berkemajuan, yaitu adanya program-program yang solutif bagi masyarakat, tersedianya tenaga amil yang profesional dan berdedikasi, adanya Kantor Layanan Lazismu yang representatif, dan pencapaian kinerja layanan berbasis data serta laporan keuangan yang teraudit.
"Hal ini perlu digaris bawahi, agar kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu terus meningkat. Baik di dalam internal Muhammadiyah maupun di masyarakat luas," imbuhnya.
Lazismu, imbuhnya, harus menyentuh permasalahan yang dibutuhkan oleh umat. Persoalan kemiskinan dan ketertinggalan harus menjadi perhatian para Pengurus Lazismu Riau. Oleh karena itu program-program pemberdayaan ekonomi harus menjadi fokus utama penyaluran dana ZIS di tahun 2020/2021.
Ketua PWM Riau Dr. Saidul Amin memberikan sambutan pengarahan dengan mengatakan bahwa PWM memberikan apresiasi dan dukungan atas program-programnya.
“Gerakan dakwah Muhammadiyah Riau diharapkan bisa lebih maju dan mudah dengan peran Lazismu. Diharapkan program-program persyarikatan bisa didukung oleh Lazismu termasuk program pengentasan kemiskinan,” ujarnya.