PERKUAT KAPASITAS UMKM, LAZISMU LUNCURKAN INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 15:19, 11/06/2024
Cover PERKUAT KAPASITAS UMKM, LAZISMU LUNCURKAN INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN

KOTA YOGYAKARTA -- "Seminar Bisnis dan Kick Off Inkubator Kewirausahaan UMKM Mantrijeron" sukses digelar oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Mantrijeron. Acara ini menggandeng Majelis Ekonomi dan Pariwisata Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mantrijeron. Sekitar 70 pelaku UMKM menghadiri seminar yang berlangsung di Hotel Matahari Yogyakarta pada Ahad (09/06) ini dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas UMKM di lingkungan Kemantren Mantrijeron, Yogyakarta.

Beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya pun dihadirkan. Pertama, Asri Meikawati Hazim selaku founder Chocolate nDalem. Kedua, Nuryanto Hari Murti selaku founder Laboratorium Kampung Ternak dan yang ketiga adalah Heru Budi Setiawan selaku founder CV Empat K. Potensi UMKM yang cukup besar di Kota Yogyakarta menjadi alasan bagi KL Lazismu Mantrijeron dan Majelis Ekonomi dan Pariwisata PCM Mantrijeron berkolaborasi untuk menginisiasi seminar bisnis tersebut serta meluncurkan program inkubator.

Marketing Communication KL Lazismu Mantrijeron, Nur'aini Puji Lestari menerangkan, seminar bisnis dan inkubator ini untuk memberikan dukungan konkret kepada para pelaku UMKM di Kecamatan Mantrijeron. "Melalui serangkaian kegiatan komprehensif, kami memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada para peserta seminar untuk mengembangkan usaha mereka. Selain itu, program seminar bisnis dan inkubator ini memberikan akses ke berbagai sumber daya bisnis dan bantuan permodalan," ungkapnya.

Program inkubator akan berjalan selama enam bulan untuk UMKM terpilih. Peserta terpilih kemudian mendapatkan pembinaan intensif dari para ahli kewirausahaan serta menyediakan bantuan permodalan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usaha. "Harapan kami, program ini memberikan dampak positif signifikan terhadap pertumbuhan UMKM di wilayah ini," imbuh Nur'aini.

Ketua Majelis Ekonomi dan Pariwisata PCM Mantrijeron, Havri Ahsanul Fuad mengatakan bahwa kegiatan ini telah diinisiasi sejak lama. Sebab, kawasan tersebut memiliki potensi perekonomian namun belum dikelola dengan baik. "Kami sangat antusias dengan pelaksanaan acara ini. Kami berharap, melalui seminar dan program inkubator ini, para pelaku UMKM di Mantrijeron dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian lokal,” ujarnya.

Seminar ini pun mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk para pelaku UMKM dan masyarakat sekitar. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung perkembangan UMKM di Yogyakarta, khususnya di Kemantren Mantrijeron.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Nur'aini Puji Lestari]