PESANTREN LANSIA LAZISMU DAN MTT SASAR KAMPUNG PADAT PENDUDUK

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 18:06, 15/04/2024
Cover PESANTREN LANSIA LAZISMU DAN MTT SASAR KAMPUNG PADAT PENDUDUK

KOTA SURABAYA -- Lazismu dan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur kembali mengadakan kegiatan Ramadhan 1445 H untuk warga lansia. Sasarannya adalah komunitas lansia yang ada di Kampung Kupang Krajan, sebuah kampung padat penduduk di Kota Surabaya. Kegiatan dilakukan dalam bentuk Pesantren Lansia Komunitas Ibu Hebat dan Berbagi Kado Ramadhan 1445 H.

Pesantren ini diikuti oleh sekitar 35 orang warga lansia dalam Komunitas Dzikrullah binaan Abah Tedjo. Dilaksanakan di rumah Singgah Dzikrullah Kupang Krajan IV/49 Surabaya pada Ahad (31/03), kegiatan ini juga didukung oleh Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Jawa Timur.

Ketua LDK PWM Jawa Timur, Achmad Thalhah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi kedua lembaga di bawah Persyarikatan Muhammadiyah untuk memberikan pemahaman keagamaan bagi warga lansia. "Alhamdulillah ini adalah kegiatan kedua kami bersama Lazismu di bulan Ramadhan ini. Pesantren Lansia berbasis komunitas kami sentuh untuk memberikan pemahaman keagamaan bagi mereka sehingga bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga lansia dalam menjalani hari tuanya." tuturnya.

Mewakili MTT Regional Jawa Timur, Ahmad Ramdhani menyambut baik sinergi dalam kegiatan ini dan berharap bisa bermanfaat bagi para Lansia saat menjalani hari tuanya. "Hari ini adalah merupakan kegiatan yang kedua kerja sama antara Lazismu dan MTT. Yang pertama Pesantren Lansia di Malang, kedua di Kampung Kupang Krajan ini, dan ketiga Pesantren Mualaf pada Sabtu berikutnya. Alhamdulillah MTT yang merupakan majelis pembinaan keagamaan dan kerohanian bagi karyawan Telkomsel bisa senantiasa membantu memberikan dukungan bagi kegiatan-kegiatan sosial keagamaan masyarakat, terutama kerja sama dengan lembaga lain seperti Lazismu ini," ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan ini.

Ramdhani melanjutkan, pendanaan kegiatan sosial keagamaan MTT diperoleh dari ZIS (zakat, infak, dan sedekah) yang dipotong dari gaji karyawan Telkomsel setiap bulan. Oleh sebab itu, ia memohon doa agar Telkomsel dan para karyawan serta karyawati diberikan kelancaran dan keberkahan sehingga bisa terus menebar manfaat bagi masyarakat luas.

"Kami berharap semoga pesantren ini bisa memberikan kebermanfataan kepada warga Lansia agar hidup yang lebih baik pada hari tua. MTT juga memberikan bantuan paket bingkisan yang nanti akan diterima oleh peserta Lansia pada akhir acara usai Tarawih berjamaah nanti," tutup Ramdhani.

Kegiatan Pesantren Lansia dimulai pada pagi hingga sore hari. Usai berbuka puasa dan sholat Maghrib berjamaah, kegiatan dilakukan dengan pembagian Kado Ramadhan berupa paket sembako. Seluruh peserta mendapatkan paket bingkisan yang dibagikan oleh relawan Lazismu.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]