Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan Tingkatkan Kemandirian dan Ketaqwaan Lansia

Makassar – Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan kegiatan Pesantren Lansia yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan ketaqwaan lansia. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 19 hingga 21 Maret 2025, di Gedung Sebaguna Aisyiyah, Jl. Jend. HM. Yusuf No. 93, Makassar, dengan dihadiri oleh berbagai narasumber penting, di antaranya Adibah Muflihati, Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Pusat Aisyiyah, dan Mahmudah, Pimpinan Daerah Aisyiyah Sulawesi Selatan.
Pesantren Lansia ini mengangkat tema “Menilik Kembali Keluarga sebagai Basis Pengasuhan Lansia”, dengan fokus pada isu-isu penting terkait tingginya angka penelantaran dan kekerasan pada lansia. Selain itu, acara ini juga bertujuan memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi lansia, terutama dalam meningkatkan komunikasi antar lansia dan mengurangi kesenjangan antar generasi.
Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial PWA Sulsel, Murlina, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menciptakan lansia yang taqwa, aktif, dan mandiri, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dari segi kesehatan dan pola pikir. "Dengan diselenggarakannya Pesantren Lansia, diharapkan para lansia dapat lebih mandiri dan menjalani kehidupan islami di tengah masyarakat," ungkap Murlina.
Selama tiga hari, peserta kegiatan mengikuti berbagai rangkaian acara yang mencakup penyampaian materi oleh narasumber yang dipandu oleh fasilitator, tilawah Al-Qur'an, hafalan surah pendek, shalat berjamaah, serta senam lansia. Selain itu, kegiatan rekreasional berupa pembuatan ketupat juga turut diadakan, memberikan kesempatan bagi lansia untuk berinteraksi dan belajar bersama.
Peserta kegiatan, Zohra Marzuki, salah seorang peserta dari PCA Mamajang, merasa sangat bahagia mengikuti Pesantren Lansia ini. "Saya merasa sangat beruntung mendapatkan materi yang sangat bermanfaat, yang sebelumnya tidak pernah saya dapatkan. Semoga ilmu yang kami terima dapat bermanfaat dan menjadi amal ibadah," ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Peserta lainnya, Musyiatun dari PCA Tello Barru, juga mengungkapkan rasa terima kasih atas terlaksananya acara ini. "Saya adalah orang biasa yang belum pernah mendapatkan pengetahuan seperti ini sebelumnya. Melalui kegiatan ini, saya bisa bertemu dengan teman seusia dan mendapatkan pemahaman baru, terutama dalam hal kesehatan lansia. Semoga ilmu yang kami peroleh dapat kami amalkan di cabang masing-masing," kata Musyiatun.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Sulsel, baik dari segi kesehatan, ketaqwaan, maupun komunikasi sosial. PWA Sulsel berencana untuk mengoptimalkan Day Care Lansia sebagai langkah lanjutan guna menciptakan best practice di wilayah Sulawesi Selatan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Hafiz]