PROGRAM MUHAMMADIYAH AID LAZISMU SALURKAN 1350 PAKET BANTUAN UNTUK PALESTINA

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 16:51, 18/04/2023
Cover PROGRAM MUHAMMADIYAH AID LAZISMU SALURKAN 1350 PAKET BANTUAN UNTUK PALESTINA

PALESTINA -- Semangat berbagi pada bulan suci bersama Lazismu tak hanya dirasakan oleh penerima manfaat di tanah air. Di mancanegara, saudara-saudara umat Islam Palestina juga turut berbahagia melalui 1350 paket bantuan yang disalurkan oleh Lazismu. Bantuan ini turut meringankan mereka dalam menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan di tengah situasi yang tidak menentu akibat kekerasan dan blokade yang terjadi di sana.

Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian, Muarawati Nur Malinda menuturkan, selain bantuan yang bersifat karitatif atau bantuan langsung, Lazismu juga akan mendorong pendistribusian dana Lazismu untuk program-program yang berkelanjutan, termasuk untuk penyaluran dana ke Palestina. "Dengan demikian bantuan yang kita salurkan bisa menjadi sesuatu yang berkelanjutan. Tidak habis dalam sesaat," ujarnya.

Melalui tiga mitra lokal yaitu Takween for Development Association, Waafa Microfinance and Capacity Building, dan Wowen's Center Al Thouri Silwan, bantuan yang berasal dari para muzakki dan munfiq Lazismu ini berhasil menyasar para penerima manfaat. Pemilihan mitra tersebut dilakukan melalui seleksi oleh Task Force Palestina Aid. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, seperti rekam jejak yang baik dengan adanya beberapa lembaga yang telah menjalin kemitraan serta memiliki izin dari Pemerintah Palestina.

Ketua Task Force Palestina Aid, Rahmawati Husein menyebutkan, pemilihan tersebut dilakukan guna memastikan bantuan tersebut dapat dikawal dengan sebaik-baiknya. Muhammadiyah betul-betul ingin menyampaikan bantuan dari donatur yang dititipkan melalui Lazismu kepada yang berhak menerima. "Karena kami memilih mitra-mitra lokal yang berpengalaman untuk penyaluran ini," ujarnya.

Terkait kebijakan pendistribusian Lazismu, Task Force Palestina Aid sudah membuka pengumuman untuk mitra-mitra lembaga swadaya masyarakat untuk memasukkan proposal pemberdayaan. "Setelah Syawal kita akan melakukan seleksi proposal untuk program-program pemberdayaan dan 'Peace Building'," lanjut Rahmawati.

Sebanyak 1350 paket bantuan yang disalurkan kepada warga Palestina terdiri dari 800 paket iftar keluarga, 300 paket bingkisan hari raya Idul Fitri, 150 paket pakaian, dan 100 paket bantuan tunai. Total nilai yang disalurkan Lazismu senilai USD 100 ribu.

Selain pendistrisbusian melalui program Muhammadiyah Aid, Lazismu juga memberikan beasiawa kepada para mahasiswa Palestina untuk mengenyam pendidikan Master, Doktoral, dan program Shortcourse di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Program ini ditangani oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah. Sebagian dana beasiswa ini juga berasal dari Quantum Akhyar Institute pimpinan Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. Disamping itu, Lazismu juga telah membangun 2 sekolah Muhammadiyah di Lebanon untuk para pengungsi Palestina di negara tersebut. Program ini bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Lebanon.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]