RAKORSUS LAZISMU SE-JAWA TIMUR BAHAS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR PERIODE

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 11:07, 28/12/2022
Cover RAKORSUS LAZISMU SE-JAWA TIMUR BAHAS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR PERIODE
KABUPATEN SIDOARJO -- Sekitar seratus orang pengurus dan eksekutif Lazismu Daerah se-Jawa Timur serta Kantor Layanan (KL) tingkat wilayah mengikuti Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) yang diselenggarakan oleh Lazismu Wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini untuk mempersiapkan laporan akhir tahun sekaligus akhir periode kepengurusan Lazismu, baik tingkat wilayah, daerah, maupun KL. Rakorsus berlangsung di Gedung Mini Theatre Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, drh. Zainul Muslimin menyatakan bahwa pada akhir periode sudah sepantasnya Badan Pengurus Lazismu Daerah di semua tingkatan memberikan rekam jejak yang terbaiknya. "Apa yang telah dilakukan selama periode kepegurusan ini adalah merupakan bukti nyata pengabdian yang serius, fokus dan terus menerus. Torehan rekam jejak itu hendaknya disajikan dalam laporan akhir periode yang valid, akurat dan lengkap, khususnya menyambut momen permusyawaratan Muhammadiyah di seluruh di Jawa Timur, yaitu Musyawarah Daerah yang diselenggarakannya pada tahun 2023 nanti," ujarnya.

Zainul menambahkan, Lazismu Wilayah Jawa Timur sendiri sudah melaporkan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur tentang dinamika, kegiatan, pencapaian target, perolehan ZISKA (zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya) serta catatan keuangan. "Seyogyanya semua Daerah bisa melakukan hal serupa, yaitu melaporkan kinerjanya kepada Pimpinan Muhammadiyah di Daerahnya dengan baik dan tepat," ungkapnya.

Pada kegiatan yang berlangsung Ahad (11/12) ini, para peserta mendapatkan pengarahan dari Ketua Badan Pengawas Lazismu Jawa Timur, Anwar Hariyono tentang pembuatan laporan akhir periode untuk disajikan pada permusyawaratan Muhammadiyah di Daerah. Menurut Anwar Hariyono, Lazismu selama ini sudah melaksanakan laporan tahunan berupa Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh pihak eksternal, yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP).

"Lazismu sudah menunjukkan prestasi Laporan Keuangannya dengan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor eksternal. Namun akan lebih baik lagi jika Lazismu Daerah pro aktif berkoordinasi dan memberikan laporan secara tepat dan benar menurut kaidah yang dimiliki oleh Persyarikatan kepada Lembaga Pembina dan Pengawasan Keuangan (LPPK) Muhammadiyah di daerahnya. Lazismu Wilayah Jawa Timur sudah memberikan contoh sinergi yang baik, terkoordinasi, dan terkonsolidasi dengan LPPK PWM Jatim. Nah, jika semua lini melakukan hal itu maka akan lebih dahsyat lagi kiprah Lazismu di masa depan," terang Anwar.

Sementara itu, Tamhid Mashyudi selaku Sekretaris PWM Jawa Timur memberikan apresiasi atas gerak langkah Lazismu di Jawa Timur selama periode 2015 hingga 2020 ditambah perpanjangan masa jabatan 2020 hingga 2022. Tamhid mengibaratkan Lazismu layaknya sebagai kesebelasan sepak bola profesional yang dengan berbagai susunan pemain dan kelengkapan manajemennya mampu memberikan permainan terbaiknya di lapangan. Menurutnya, Piala Dunia ini sedikit banyak membuka mata masyarakat Indonesia untuk lebih memahami dan menyadari arti tentang pencapaian puncak prestasi yang harus diraih guna mencapai kesuksesan.

Pada akhir kegiatan ini, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono memberikan pengarahan tentang konsolidasi dana kemanusiaan dan kebencanaan se-Jawa Timur. Menurutnya, sinergi yang telah dilakukan Lazismu bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) adalah wujud nyata kinerja tentang pengelolaan aksi kemanusiaan dengan pola yang tepat sasaran. "Lazismu mempunyai tugas pokok dan fungsi menggali dana masyarakat, sedangkan MDMC menjadi pelaksana penyalur dana yang telah dihimpun. Harmoni kinerja seperti itu hendaknya senantiasa menjadi panduan bagi segenap Lazismu dan MDMC di daerah. Dengan pola tersebut maka misi Memberi untuk Negeri akan terwujud bila dilakukan dengan aksi bersama untuk sesama menggunakan manajemen yang baik dan tepat," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]