RENDANGMU, SOLUSI LAZISMU UNTUK CEGAH STUNTING
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 12:17, 07/09/2022
KOTA YOGYAKARTA -- Pengentasan stunting yang dilakukan oleh Lazismu Wilayah DI Yogyakarta bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DI Yogyakarta sudah berjalan selama empat bulan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemenuhan gizi melalui RendangMu. RendangMu dianggap sebagai bahan makanan protein hewani yang bermanfaat pemenuhi gizi seimbang pada ibu hamil dan anak.
Sebanyak 3.426 kaleng RendangMu diserahkan oleh Lazismu Wilayah DI Yogyakarta kepada Kantor Layanan Lazismu dari tingkat daerah, cabang, hingga yang berada di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Untuk kantor Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, RendangMu akan disalurkan untuk pemenuhan gizi pada program pencegahan stunting selama satu tahun ke depan. Penyerahan ini berlangsung pada Selasa (23/08) di Gedung Grha TR Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta.
Mewakili Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Eka Yuhendri menuturkan, peningkatan stunting di DI Yogyakarta masih pada angka 17,3% pada tahun 2021. Angka ini berada di atas standar nasional. Oleh karena itu bantuan dari masyarakat untuk mendorong program pencegahan stunting sangat dibutuhkan. RendangMu pun dipilih dalam program pencegahan stunting satu tahun ke depan.
"Melalui pengelolaan secara hygienis dan syariah, kaleng RendangMu memiliki komposisi dengan nilai gizi yang tinggi. Dalam program stunting satu tahun ke depan, insyaAllah gizinya sudah terjamin lewat RendangMu," ujar Eka Yuhendri dalam sambutannya.
Selain itu, imbuh Eka Yuhendri, dalam kemasan kaleng RendangMu dengan komposisi nilai gizi yang tinggi memiliki daya tahan lama. Oleh karena itu program RendangMu dijadikan sebagai program ketahanan pangan. "Bisa bertahan sampai tahunan, namun sebelum memasuki lebaran Idul Adha tahun selanjutnya harus habis karena sebagai bukti pertanggungjawaban kepada muzaki," ungkapnya.
Sementara itu, Manajer Area Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Marzuki menjelaskan, RendangMu dipilih agar dapat meningkatkan nilai dan kepercayaan publik. Di samping itu, RendangMu dapat menjadi media sosialisasi Lazismu. "Keuntungan dari program RendangMu untuk bisa meningkatkan nilai dan kepercayaan ke publik, karena dirasa programnya praktis dan dijadikan program tematik. Selain itu juga dapat jadikan branding Lazismu di kemasan kaleng RendangMu," terangnya.
RendangMu merupakan rangkaian program Qurban Idul Adha 1443 H. Sebelumnya, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta telah diberikan kepercayaan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia untuk menyalurkan hewan qurban di delapan titik distribusi wilayah Sleman, Gunungkidul, dan Bantul. Dengan adanya program RendangMu diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap Lazismu melalui pelaporan dan pertanggungjawaban dan setiap penggunaannya juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pequrban.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]
Sebanyak 3.426 kaleng RendangMu diserahkan oleh Lazismu Wilayah DI Yogyakarta kepada Kantor Layanan Lazismu dari tingkat daerah, cabang, hingga yang berada di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Untuk kantor Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, RendangMu akan disalurkan untuk pemenuhan gizi pada program pencegahan stunting selama satu tahun ke depan. Penyerahan ini berlangsung pada Selasa (23/08) di Gedung Grha TR Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta.
Mewakili Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Eka Yuhendri menuturkan, peningkatan stunting di DI Yogyakarta masih pada angka 17,3% pada tahun 2021. Angka ini berada di atas standar nasional. Oleh karena itu bantuan dari masyarakat untuk mendorong program pencegahan stunting sangat dibutuhkan. RendangMu pun dipilih dalam program pencegahan stunting satu tahun ke depan.
"Melalui pengelolaan secara hygienis dan syariah, kaleng RendangMu memiliki komposisi dengan nilai gizi yang tinggi. Dalam program stunting satu tahun ke depan, insyaAllah gizinya sudah terjamin lewat RendangMu," ujar Eka Yuhendri dalam sambutannya.
Selain itu, imbuh Eka Yuhendri, dalam kemasan kaleng RendangMu dengan komposisi nilai gizi yang tinggi memiliki daya tahan lama. Oleh karena itu program RendangMu dijadikan sebagai program ketahanan pangan. "Bisa bertahan sampai tahunan, namun sebelum memasuki lebaran Idul Adha tahun selanjutnya harus habis karena sebagai bukti pertanggungjawaban kepada muzaki," ungkapnya.
Sementara itu, Manajer Area Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Marzuki menjelaskan, RendangMu dipilih agar dapat meningkatkan nilai dan kepercayaan publik. Di samping itu, RendangMu dapat menjadi media sosialisasi Lazismu. "Keuntungan dari program RendangMu untuk bisa meningkatkan nilai dan kepercayaan ke publik, karena dirasa programnya praktis dan dijadikan program tematik. Selain itu juga dapat jadikan branding Lazismu di kemasan kaleng RendangMu," terangnya.
RendangMu merupakan rangkaian program Qurban Idul Adha 1443 H. Sebelumnya, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta telah diberikan kepercayaan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia untuk menyalurkan hewan qurban di delapan titik distribusi wilayah Sleman, Gunungkidul, dan Bantul. Dengan adanya program RendangMu diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap Lazismu melalui pelaporan dan pertanggungjawaban dan setiap penggunaannya juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pequrban.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]