Resmikan Bank Ziska, Bupati Ponorogo: Saya Terinspirasi oleh Lazismu
Ditulis oleh Super Admin
Ditulis pada 06:56, 26/04/2021
PONOROGO - Bupati Ponorogo, Sugiri ‘Kang Giri’ Sancoko meresmikan Kampung UMKM Berdaya Bebas Rentenir dan Digitalisasi Bank Ziska Lazismu di Dusun Jintab, Desa Wonokerto, Kecamatan Jetis, Sabtu (24/4/2021).
Bank Ziska ini diinisiasi oleh Lazismu Jawa Timur dan bertujuan untuk membebaskan masyarakat dari jeratan rentenir.
Kang Giri dalam sambutan pembukaan mengatakan sangat terinspirasi dari kegiatan yang dilakukan Lazismu untuk membebaskan pelaku UMKM dari rentenir.
“Selamat atas dilaunchingnya kampung UMKM berdaya bebas rentenir dan digitalisasi Bank Ziska di Dusun Jintab, Desa Wonokerto, Kecamatan Jetis. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Ponorogo, Kang Giri juga menambahkan bahwa kapitalis dan rentenir bisa dihadapi dengan ideologi itu keren. Maka dengan cara ini merupakan hal yang betul dalam melawan kapitalis.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Lazismu yang telah melahirkan Bank Ziska untuk terbebas dari rentenir.
Di Ponorogo sendiri ada sedikitnya 115 ribu penduduk miskin yang di bagi menjadi 4 strata. Menurutnya, hal ini menjadi PR bersama antara Pemkab, Lazismu, Lazisnu, dan Baznas. Agar masyarakat miskin tersebut produktif dan angka kemiskinan di Ponorogo bisa turun.
“Hal ini perlu kerja sama dan gotong royong, karena dengan adanya gotong royong kehidupan di Ponorogo lebih bagus,” pungkasnya.
Bank Ziska ini diinisiasi oleh Lazismu Jawa Timur dan bertujuan untuk membebaskan masyarakat dari jeratan rentenir.
Kang Giri dalam sambutan pembukaan mengatakan sangat terinspirasi dari kegiatan yang dilakukan Lazismu untuk membebaskan pelaku UMKM dari rentenir.
“Selamat atas dilaunchingnya kampung UMKM berdaya bebas rentenir dan digitalisasi Bank Ziska di Dusun Jintab, Desa Wonokerto, Kecamatan Jetis. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Ponorogo, Kang Giri juga menambahkan bahwa kapitalis dan rentenir bisa dihadapi dengan ideologi itu keren. Maka dengan cara ini merupakan hal yang betul dalam melawan kapitalis.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Lazismu yang telah melahirkan Bank Ziska untuk terbebas dari rentenir.
Di Ponorogo sendiri ada sedikitnya 115 ribu penduduk miskin yang di bagi menjadi 4 strata. Menurutnya, hal ini menjadi PR bersama antara Pemkab, Lazismu, Lazisnu, dan Baznas. Agar masyarakat miskin tersebut produktif dan angka kemiskinan di Ponorogo bisa turun.
“Hal ini perlu kerja sama dan gotong royong, karena dengan adanya gotong royong kehidupan di Ponorogo lebih bagus,” pungkasnya.