RESPON BANJIR KALIMANTAN TIMUR, LAZISMU KALIMANTAN SELATAN SERAHKAN PERAHU KARET
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 15:04, 18/10/2021
KOTA SAMARINDA -- Di sela-sela kegiatan respon banjir yang dilakukan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan didukung oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Wilayah Kalimantan Selatan di Kalimantan Timur, Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan menyerahkan bantuan berupa satu unit perahu karet kepada MDMC Kalimantan Timur. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Masjid Ad-Da’wah, Kota Samarinda pada Rabu (13/10).
Abdul Muis mewakili MDMC Kalimantan Timur menyampaikan terima kasih kepada relawan dari Kalimantan Selatan atas kunjungan serta dukungan pada penanggulangan bencana yang terjadi di beberapa daerah di Kalimantan Timur. "Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturrahmi tim Lazismu dan MDMC Kalimantan Selatan serta banyak bantuan, baik berupa logistik maupun aksi-aksi di lapangan selama banjir yang terjadi di Long Kali dan Long Ikis, Kabupaten Paser," terangnya.
Manajer Regional Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Abdullah Sani yang turut serta menyerahkan bantuan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari pengiriman tim relawan Kalimantan Selatan sejak ke lokasi bencana. "Penyerahan bantuan ini bisa dikatakan puncak dari bantuan yang bisa kami berikan. Sebelumnya sejak sampai di Kalimantan Timur pada (09/10) lalu kami dengan belasan relawan berusaha semaksimal mungkin mendukung relawan Muhammadiyah Kalimantan Timur di lokasi banjir," terangnya.
Banjir yang terjadi pada beberapa titik di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Paser mendorong MDMC Kalimantan Selatan untuk menerjunkan tim relawan. 14 orang relawan diberangkatkan guna membantu MDMC Kalimantan Timur, beserta armada mobil taktis, ambulans Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, serta perahu karet bermesin. Di antara relawan tersebut juga turut serta relawan dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB). Sebelumnya, pihak UMB juga mendukung misi kemanusiaan Muhammadiyah Kalimantan Selatan untuk bertugas dalam respon banjir di Kalimantan Tengah dengan memberikan bantuan dana serta pelepasan relawan di Kampus Terapung tersebut.
Dihubungi secara terpisah, M. Adriani Yulizar, S.Ag., M.A. selaku perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan menyampaikan dukungannya kepada para relawan. "Pengiriman para relawan Kalimantan Selatan untuk membantu penanganan banjir di Kalimantan Timur sebagai bentuk kepedulian sesama," ungkapnya. Ia melanjutkan, "Berangkatnya tim relawan Muhammadiyah Kalimantan Selatan yang terdiri dari MDMC dan Lazismu sebagai bentuk kepedulian kepada sesama warga Muhammadiyah di regional Kalimantan. Mudah-mudahan ini menjadi pemersatu dan silaturahmi ini selalu terjalin di antara sesama PWM di Kalimantan."
Adriani yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II UMB itu menyampaikan pula rasa terima kasih kepada PWM Kalimantan Timur yang telah banyak membantu ketika terjadi bencana banjir di beberapa daerah di Kalimantan Selatan pada awal tahun yang lalu. Pihaknya juga akan terus mendukung misi penanggulangan bencana yang dilakukan oleh MDMC bersama Lazismu.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]
Abdul Muis mewakili MDMC Kalimantan Timur menyampaikan terima kasih kepada relawan dari Kalimantan Selatan atas kunjungan serta dukungan pada penanggulangan bencana yang terjadi di beberapa daerah di Kalimantan Timur. "Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturrahmi tim Lazismu dan MDMC Kalimantan Selatan serta banyak bantuan, baik berupa logistik maupun aksi-aksi di lapangan selama banjir yang terjadi di Long Kali dan Long Ikis, Kabupaten Paser," terangnya.
Manajer Regional Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Abdullah Sani yang turut serta menyerahkan bantuan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari pengiriman tim relawan Kalimantan Selatan sejak ke lokasi bencana. "Penyerahan bantuan ini bisa dikatakan puncak dari bantuan yang bisa kami berikan. Sebelumnya sejak sampai di Kalimantan Timur pada (09/10) lalu kami dengan belasan relawan berusaha semaksimal mungkin mendukung relawan Muhammadiyah Kalimantan Timur di lokasi banjir," terangnya.
Banjir yang terjadi pada beberapa titik di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Paser mendorong MDMC Kalimantan Selatan untuk menerjunkan tim relawan. 14 orang relawan diberangkatkan guna membantu MDMC Kalimantan Timur, beserta armada mobil taktis, ambulans Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, serta perahu karet bermesin. Di antara relawan tersebut juga turut serta relawan dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB). Sebelumnya, pihak UMB juga mendukung misi kemanusiaan Muhammadiyah Kalimantan Selatan untuk bertugas dalam respon banjir di Kalimantan Tengah dengan memberikan bantuan dana serta pelepasan relawan di Kampus Terapung tersebut.
Dihubungi secara terpisah, M. Adriani Yulizar, S.Ag., M.A. selaku perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan menyampaikan dukungannya kepada para relawan. "Pengiriman para relawan Kalimantan Selatan untuk membantu penanganan banjir di Kalimantan Timur sebagai bentuk kepedulian sesama," ungkapnya. Ia melanjutkan, "Berangkatnya tim relawan Muhammadiyah Kalimantan Selatan yang terdiri dari MDMC dan Lazismu sebagai bentuk kepedulian kepada sesama warga Muhammadiyah di regional Kalimantan. Mudah-mudahan ini menjadi pemersatu dan silaturahmi ini selalu terjalin di antara sesama PWM di Kalimantan."
Adriani yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II UMB itu menyampaikan pula rasa terima kasih kepada PWM Kalimantan Timur yang telah banyak membantu ketika terjadi bencana banjir di beberapa daerah di Kalimantan Selatan pada awal tahun yang lalu. Pihaknya juga akan terus mendukung misi penanggulangan bencana yang dilakukan oleh MDMC bersama Lazismu.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]