RESPONS KEBAKARAN MALUKU, LAZISMU DAN MDMC GELAR LAYANAN KESEHATAN DAN BAGIKAN SEMBAKO
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 05:27, 13/01/2023
KOTA AMBON -- Kebakaran yang melanda permukiman penduduk di kawasan Lorong Tahu, Pasar Mardika, Keluruhan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku pada Jumat (09/12) lalu menyisakan kepedihan mendalam. Selain kehilangan harta benda dan merenggut korban jiwa, ratusan warga harus mengungsi di tenda pengungsian. Mereka sangat membutuhkan uluran tangan agar bisa bertahan hidup dengan kondisi memprihatinkan.
Muhammadiyah melalui Lembaga Penanggulangan Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama Lazismu bergerak untuk memberikan bantuan. Dengan menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart, bantuan berupa paket sembako pun diserahkan kepada mereka yang terdampak kebakaran. Bantuan ini diserahkan di salah satu titik pengungsian warga pada Sabtu (07/01).
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku, H. Latua dan Ketua Badan Pengurus Lazismu, Abdul Mu'in menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak musibah ini. Latua mengajak kepada mereka yang menerima bantuan untuk selalu ikhlas dalam menghadapi cobaan. Ia pun berharap agar kejadian ini dapat menjadi hikmah, baik bagi mereka yang terdampak secara langsung maupun warga Maluku umumnya.
"Kami berharap agar kita semua selalu ikhlas. Jadikan musibah ini sebagai hikmah agar kelak kita bisa jauh dari segala macam cobaan yang datang dari Allah SWT," ajak Latua.
Sementara itu, Sekretaris MDMC Maluku, Muhammad Tahir Rumonin Kilwo berharap agar Pemerintah Provinsi Maluku dapat membuat hunian sementara bagi warga yang harus mengungsi. Menurutnya, tenda yang saat ini digunakan oleh para pengungsi sudah tidak layak untuk dipakai. Karena itulah, peran serta dari pemerintah sangat diharapkan.
"Kami harap ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Maluku mengenai tempat mengungsi mereka yang terkena dampak kebakaran. Hal ini sangat penting bagi kesehatan mereka, apalagi mereka yang sudah berumah tangga," tegasnya.
Selain menyerahkan paket sembako, Muhammadiyah juga menggelar pemeriksaan kesehatan secara gratis. Kegiatan itu melibatkan tim kesehatan Muhammadiyah yang terdiri dari dokter, perawat, serta relawan dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Maluku seperti unsur Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), Pemuda Muhammadiyah, dan dari Universitas Muhammadiyah Maluku. Pemeriksaan kesehatan gratis ini dirangkai dengan kegiatan pendampingan psikososial kepada mereka yang berada di sekitar pengungsian.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]
Muhammadiyah melalui Lembaga Penanggulangan Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama Lazismu bergerak untuk memberikan bantuan. Dengan menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart, bantuan berupa paket sembako pun diserahkan kepada mereka yang terdampak kebakaran. Bantuan ini diserahkan di salah satu titik pengungsian warga pada Sabtu (07/01).
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku, H. Latua dan Ketua Badan Pengurus Lazismu, Abdul Mu'in menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak musibah ini. Latua mengajak kepada mereka yang menerima bantuan untuk selalu ikhlas dalam menghadapi cobaan. Ia pun berharap agar kejadian ini dapat menjadi hikmah, baik bagi mereka yang terdampak secara langsung maupun warga Maluku umumnya.
"Kami berharap agar kita semua selalu ikhlas. Jadikan musibah ini sebagai hikmah agar kelak kita bisa jauh dari segala macam cobaan yang datang dari Allah SWT," ajak Latua.
Sementara itu, Sekretaris MDMC Maluku, Muhammad Tahir Rumonin Kilwo berharap agar Pemerintah Provinsi Maluku dapat membuat hunian sementara bagi warga yang harus mengungsi. Menurutnya, tenda yang saat ini digunakan oleh para pengungsi sudah tidak layak untuk dipakai. Karena itulah, peran serta dari pemerintah sangat diharapkan.
"Kami harap ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Maluku mengenai tempat mengungsi mereka yang terkena dampak kebakaran. Hal ini sangat penting bagi kesehatan mereka, apalagi mereka yang sudah berumah tangga," tegasnya.
Selain menyerahkan paket sembako, Muhammadiyah juga menggelar pemeriksaan kesehatan secara gratis. Kegiatan itu melibatkan tim kesehatan Muhammadiyah yang terdiri dari dokter, perawat, serta relawan dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Maluku seperti unsur Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), Pemuda Muhammadiyah, dan dari Universitas Muhammadiyah Maluku. Pemeriksaan kesehatan gratis ini dirangkai dengan kegiatan pendampingan psikososial kepada mereka yang berada di sekitar pengungsian.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]