SALURKAN DANA ZAKAT, LAZISMU DORONG UMKM MENINGKAT KEMBALI
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:04, 31/10/2022
KABUPATEN ACEH BARAT -- Tiga belas orang penerima manfaat mendapatkan bantuan berupa modal usaha dari Lazismu Kabupaten Aceh Barat. Para penerima manfaat ini berasal dari asnaf fakir dan miskin yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Barat. Penyerahan bantuan yang berasal dari zakat maal ini dilakukan pada Sabtu (29/10) di Kantor Lazismu Kabupaten Aceh Barat, Meulaboh secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Barat, Djoenaidi Ibnu Hajar Nasution.
Dalam sambutannya, Djoenaidi Ibnu Hajar Nasution yang juga menjabat sebagai Dewan Syariah Lazismu Kabupaten Aceh Barat menyebutkan, kehadiran Lazismu merupakan bagian dari dakwah Muhammadiyah. Ia berharap, pada penerima manfaat yang merupakan pelaku usaha tersebut dapat mengembangkan usahanya dan berubah menjadi pemberi zakat atau muzakki. "Lazismu hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah dalam mengamalkan Al-Qur'an surah Al-Maun dan spirit fastabiqul khairat. Mustahik yang menerima zakat hari ini mudah-mudahan usahanya terus berkembang dan bisa ke depannya menjadi muzakki," harapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Aceh Barat, H. Ansarullah menegaskan, pihaknya akan terus memberikan perhatian kepada warga fakir dan miskin. Dengan adanya bantuan berupa penyaluran ini, ia berharap agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi para penerima manfaat. "Lazismu Aceh Barat terus hadir dan memberi perhatian kepada fakir dan miskin. Dukungan ini dapat menolong mereka yang membutuhkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mustahik fakir miskin sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM," tegasnya.
Pada acara ini, Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Aceh Barat yang turut berhadir adalah Mukhtaruddin selaku Sekretaris dan Wakil Ketua Bidang Keuangan, T. Syarifuddin. Selain itu, penyerahan bantuan juga dihadiri oleh perwakilan Bank Syariah Indonesia, Reno dalam peluncuran aplikasi QRIS Lazismu Kabupaten Aceh Barat. Penyaluran zakat produktif tersebut dilaksanakan untuk mendorong para pelaku usaha UMKM atau pemberdayaan ekonomi produktif dengan tujuan agar usaha masyarakat dalam lintas mustahik fakir miskin dapat bertumbuh kembang.
Total bantuan yang diberikan sebanyak tiga belas juta rupiah, dengan masing-masing penerima manfaat mendapatkan dana senilai satu juta rupiah. Bantuan ini dilatar belakangi oleh masa sulit yang harus dilalui saat terjadi pandemi Covid-19. Kala itu, banyak usaha kecil yang terpuruk sehingga kehidupan dan perekonomian masyarakat pun menjadi turun. Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat memicu usaha yang dijalankan menjadi meningkat kembali.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Mukhtaruddin]
Dalam sambutannya, Djoenaidi Ibnu Hajar Nasution yang juga menjabat sebagai Dewan Syariah Lazismu Kabupaten Aceh Barat menyebutkan, kehadiran Lazismu merupakan bagian dari dakwah Muhammadiyah. Ia berharap, pada penerima manfaat yang merupakan pelaku usaha tersebut dapat mengembangkan usahanya dan berubah menjadi pemberi zakat atau muzakki. "Lazismu hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah dalam mengamalkan Al-Qur'an surah Al-Maun dan spirit fastabiqul khairat. Mustahik yang menerima zakat hari ini mudah-mudahan usahanya terus berkembang dan bisa ke depannya menjadi muzakki," harapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Aceh Barat, H. Ansarullah menegaskan, pihaknya akan terus memberikan perhatian kepada warga fakir dan miskin. Dengan adanya bantuan berupa penyaluran ini, ia berharap agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi para penerima manfaat. "Lazismu Aceh Barat terus hadir dan memberi perhatian kepada fakir dan miskin. Dukungan ini dapat menolong mereka yang membutuhkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mustahik fakir miskin sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM," tegasnya.
Pada acara ini, Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Aceh Barat yang turut berhadir adalah Mukhtaruddin selaku Sekretaris dan Wakil Ketua Bidang Keuangan, T. Syarifuddin. Selain itu, penyerahan bantuan juga dihadiri oleh perwakilan Bank Syariah Indonesia, Reno dalam peluncuran aplikasi QRIS Lazismu Kabupaten Aceh Barat. Penyaluran zakat produktif tersebut dilaksanakan untuk mendorong para pelaku usaha UMKM atau pemberdayaan ekonomi produktif dengan tujuan agar usaha masyarakat dalam lintas mustahik fakir miskin dapat bertumbuh kembang.
Total bantuan yang diberikan sebanyak tiga belas juta rupiah, dengan masing-masing penerima manfaat mendapatkan dana senilai satu juta rupiah. Bantuan ini dilatar belakangi oleh masa sulit yang harus dilalui saat terjadi pandemi Covid-19. Kala itu, banyak usaha kecil yang terpuruk sehingga kehidupan dan perekonomian masyarakat pun menjadi turun. Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat memicu usaha yang dijalankan menjadi meningkat kembali.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Mukhtaruddin]