SEPEDA MOTOR, BANTUAN PEMBERDAYAAN UMKM LAZISMU UNTUK UJIANTO

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 16:39, 14/02/2024
Cover SEPEDA MOTOR, BANTUAN PEMBERDAYAAN UMKM LAZISMU UNTUK UJIANTO

KABUPATEN SIDOARJO -- Senyum merekah terpancar dari wajah Ujianto. Kini ia dapat kembali menyambung hidup dengan berjualan buah keliling, sebuah pekerjaan yang biasa dilakoninya tersebut. Bantuan satu unit sepeda motor dan modal usaha telah diterimanya dari Lazismu Kabupaten Sidoarjo.

Aktivis Pemuda Muhammadiyah berusia 35 tahun ini sebelumnya mengalami kecelakaan tabrak lari. Malang baginya, sepeda motornya rusak sehingga ia tidak lagi bisa berjualan. Untuk membantu agar ia bisa kembali mengais rezeki sebagai penjual buah keliling, Lazismu Kabupaten Sidoarjo menyalurkan bantuan dari program Pemberdayaan UMKM untuk kategori Entrepreneur Muda. Program ini merupakan kolaborasi Lazismu Kabupaten Sidoarjo dan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Bank Mega Syariah.

Bantuan ini diusulkan oleh Galih Pribadi, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur karena mengetahui Ujianto sudah beberapa bulan tidak berjualan. Ia menceritakan, Ujianto sebelumnya sempat terjerat utang. Namun masalah tersebut telah diselesaikan.

"Ujianto adalah anggota Pemuda Muhammadiyah yang dulu rumahnya di Wonoayu, 2 tahun ini pindah ke Tarik. Ia terjerat utang di salah satu bank. Akhirnya didampingi oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dibantu menyelesaikan dengan skema rumah yang di Wonoayu dijual untuk menutup hutang-hutangnya lalu hijrah ke Tarik dan membeli rumah sederhana sehingga bisa memulai hidup baru dengan tetap berjualan buah. Dua tahun menempati rumah di Tarik ternyata dapat cobaan kecelakaan," ungkap Galih.

Ujianto sudah menjalani usaha berjualan buah kelliling selama tujuh tahun. Biasanya ia berangkat dari rumah untuk belanja buah selepas subuh kemudian berkeliling hingga pukul 4 sore. Buah-buah tersebut dijajakan di kawasan Kecamatan Wonoayu, sekitar 5 kilometer dari rumahnya. Saat ditemui tim Lazismu di rumahnya pada Rabu (07/02), ayah dengan 2 anak yang masih duduk di kelas 1 SMA dan kelas 6 Sekolah Dasar ini menceritakan awal mula musibah yang menimpanya.

"Ketika keliling berjualan buah, sepeda motor saya ditabrak lari, sehingga rusak tidak bisa digunakan berjualan lagi. Modal untuk kulakan buah juga habis untuk berobat. Tiga bulan tidak bekerja karena masa penyembuhan," tutur Ujianto bercerita.

Buah yang dijualnya mengikuti musim yang ada. Keuntungannya digunakan untuk keperluan sehari-hari. "Biasanya saya berjualan buah yang sedang musim. Kadang melon, semangka, atau mangga. Rata-rata setiap hari bisa untung berkisar antara 100 ribu, kadang 60 ribu," imbuhnya.

Awalnya Lazismu Kabupaten Sidoarjo akan memberikan bantuan berupa biaya perbaikan atau servis sepeda motor agar bisa dipakai berjualan kembali. Namun setelah dilakukan survei, ternyata kondisi sepeda motor milik Ujianto mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan biaya perbaikannya cukup mahal. Akhirnya pihak Lazismu Kabupaten Sidoarjo memutuskan untuk membelikan sepeda motor agar bisa membantu Ujianto berjualan buah keliling lagi.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]