Serahkan Bantuan APD untuk RSUD, Lazismu di Belitung Serukan Spirit Ta’awun Kesehatan
Belitung – LAZISMU. Lazismu Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada masa tanggap darurat ini telah menyerahkan bantuan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marsidi Judono Belitung. Bantuan berupa alat pelindung diri (APD) sejumlah 50 lembar baju bagi tenaga medis.
Ketua Lazismu Belitung saat dikonfirmasi hari ini melalui sambungan daring (13/4/2020), membenarkan program bantuan itu telah diberikan kepada rumah sakit umum daerah setempat. “Penyerahan dilakukan pada Rabu pecan kemarin. Tenaga medis sebagai garis terdepan dalam penanggulangan COVID-19 sangat membutuhkan APD, maka Lazismu telah menyerahkan bantuan tersebut,” paparnya.
Ini bantuan sebagai bentuk kepedulian Lazismu untuk terlibat dalam penaggulangan wabah virus mematikan ini. Selain itu berupaya ikut mendukung Pemerintah Kabupaten Belitung dalam agenda pencegahan dan penanganan wabah COVID- 19.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Ketua LAZISMU Belitung, Muhammad Nadhirin, APD diterima langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Marsidi Judono Belitung, Ika Harniati.
Kehadiran Lazismu sebagai wujud aksi gerakan 'Ta'awun' Kesehatan yang dilaksanakan dalam bidang kesehatan dan sosial kemanusiaan. Nadhirin mengatakan bantuan APD juga bagian dari rangkaian program yang telah dicanangkan oleh Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Belitung. Dalam masa masih tanggap darurat respons Indonesia Siaga terus bergerak dalam pencegahan COVID-19.
"Di samping itu, Lazismu juga melakukan penyemprotan disinfektan di amal usaha Muhammadiyah, masjid dan fasilitas umum, pengadaan drum cuci tangan, dan bantuan paket sembako ke warga yang terdampak COVID-19,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian TU RSUD dr H Marsidi Judono, Ika Harniati, mengucapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. Mewakili RSUD di sini, saya ucapkan terima kasih atas peran Lazismu yang sudah menyerahkan bantuan dan diberikan untuk tenaga medis. “Semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan yang setimpal dan dicatat sebagai amal kebaikan dan keberkahan,” tutupnya.
Belitung – LAZISMU. Lazismu Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada masa tanggap darurat ini telah menyerahkan bantuan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marsidi Judono Belitung. Bantuan berupa alat pelindung diri (APD) sejumlah 50 lembar baju bagi tenaga medis.
Ketua Lazismu Belitung saat dikonfirmasi hari ini melalui sambungan daring (13/4/2020), membenarkan program bantuan itu telah diberikan kepada rumah sakit umum daerah setempat. “Penyerahan dilakukan pada Rabu pecan kemarin. Tenaga medis sebagai garis terdepan dalam penanggulangan COVID-19 sangat membutuhkan APD, maka Lazismu telah menyerahkan bantuan tersebut,” paparnya.
Ini bantuan sebagai bentuk kepedulian Lazismu untuk terlibat dalam penaggulangan wabah virus mematikan ini. Selain itu berupaya ikut mendukung Pemerintah Kabupaten Belitung dalam agenda pencegahan dan penanganan wabah COVID- 19.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Ketua LAZISMU Belitung, Muhammad Nadhirin, APD diterima langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Marsidi Judono Belitung, Ika Harniati.
Kehadiran Lazismu sebagai wujud aksi gerakan 'Ta'awun' Kesehatan yang dilaksanakan dalam bidang kesehatan dan sosial kemanusiaan. Nadhirin mengatakan bantuan APD juga bagian dari rangkaian program yang telah dicanangkan oleh Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Belitung. Dalam masa masih tanggap darurat respons Indonesia Siaga terus bergerak dalam pencegahan COVID-19.
"Di samping itu, Lazismu juga melakukan penyemprotan disinfektan di amal usaha Muhammadiyah, masjid dan fasilitas umum, pengadaan drum cuci tangan, dan bantuan paket sembako ke warga yang terdampak COVID-19,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian TU RSUD dr H Marsidi Judono, Ika Harniati, mengucapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. Mewakili RSUD di sini, saya ucapkan terima kasih atas peran Lazismu yang sudah menyerahkan bantuan dan diberikan untuk tenaga medis. “Semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan yang setimpal dan dicatat sebagai amal kebaikan dan keberkahan,” tutupnya. (na)