SIGAP, LAZISMU PERBAIKI RUMAH TERDAMPAK PUTING BELIUNG DI KABUPATEN PEKALONGAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 16:09, 10/12/2022
Cover SIGAP, LAZISMU PERBAIKI RUMAH TERDAMPAK PUTING BELIUNG DI KABUPATEN PEKALONGAN
KABUPATEN PEKALONGAN -- Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Kajen dan Karanganyar pada awal bulan November lalu menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga, di antaranya Rohadi dan Budi Harto. Atap rumah Rohadi rusak parah disapu puting beliung, sedangkan rumah Budi Harto hanya mengalami kerusakan pada asbes atapnya yang patah. Menyikapi hal ini, Lazismu Kabupaten Pekalongan melaksanakan aksi sosial berupa rehabilitasi atau perbaikan rumah milik kedua warga Dusun Tanjunganom, Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan tersebut.

Manajer Lazismu Kabupaten Pekalongan, Akhmad Zaeni menyampaikan, dalam merespons kejadian angin puting beliung yang melanda Kecamatan Kajen dan Karanganyar, Lazismu bersama Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kabupaten Pekalongan langsung bergerak turun ke lapangan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan yang dilakukan berupa pendataan dan membersihkan amal usaha Muhammadiyah yang terdampak, seperti taman edukasi milik Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kajen, SD Muhammadiyah Tanjungsari, Masjid Al Ikhlas Tanjungsari, kantor Baitut Tanwil Muhammadiyah Kajen dan rumah-rumah milik warga Muhammadiyah. Setelah melakukan identifikasi dan pengkajian, Lazismu melakukan perbaikan pada rumah-rumah warga yang mengalami kerugian cukup besar, seperti yang atapnya hilang dan dinding yang roboh. "Ada tiga rumah warga yang akan ditangani Lazismu," terangnya.

Penanggung jawab kegiatan perbaikan rumah, Tajudin menyampaikan, pihaknya menerjunkan sepuluh personel Tim Gawe Rumah (GR) Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan dalam aksi yang berlangsung pada Rabu (16/11) tersebut. Ia menyampaikan, rehab atap rumah milik Rohadi dan Budi Harto ditargetkan selesai dalam satu hari kemudian dilanjutkan dengan perbaikan atap Rumah Pemberdayaan Lansia Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pekalongan. Perbaikan satu rumah lagi rencananya akan dikerjakan setelah gelaran Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kota Surakarta karena membutuhkan beberapa material hebel atau bata ringan untuk mengganti dinding yang roboh.

Salah satu anggota Tim GR Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Suhadi Anwar menuturkan, rumah Rohadi dan Budi Harto dipilih sebagai salah satu penerima manfaat program ini karena rumah mereka terletak di sebelah belakang kantor pusat Baitut Tanwil Muhammadiyah Kajen yang juga terkena dampak angin puting beliung. "Garasi belakang Kantor BT Muhamka (Baitut Tanwil Muhammadiyah Kajen) mengalami kerusakan, sedangkan rumah Pak Rohadi atapnya hilang tersapu angin puting beliung," terang Songek, panggilan akrab Suhadi Anwar

Songek kemudian menceritakan bahwa tanah orang tua Rohadi dan Budi Harto pernah dibeli Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajen yang selanjutnya dibangun BT Muhamka itu. Selain itu, menurut Songek, kondisi ekonomi Rohadi yang bekerja sebagai penjual tanaman hias dan gas tidak mencukupi untuk merenovasi atap rumahnya yang hilang diterpa angin puting beliung. "Apalagi belum lama ini, sebelum kejadian angin puting beliung, istri Rohadi baru saja menjalani operasi penyakit dalam," imbuhnya.

Tim GR sendiri merupakan aktivis Kokam Kabupaten Pekalongan yang sebagian besar memang berprofesi sebagai tukang bangunan. Mereka rela mewakafkan tenaga dan pikirannya untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan. Tajudin yang menjadi penanggung jawab kegiatan ini juga merupakan komandan Kokam Kabupaten Pekalongan.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Fakhrudin]