SINERGI PT PLN INDONESIA POWER ADIPALA BERSAMA LAZISMU DAN MDMC KABUPATEN CILACAP PERKUAT MITIGASI BENCANA

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 11:06, 18/01/2024
Cover SINERGI PT PLN INDONESIA POWER ADIPALA BERSAMA LAZISMU DAN MDMC KABUPATEN CILACAP PERKUAT MITIGASI BENCANA

KABUPATEN CILACAP -- PT PLN Indonesia Power Jawa Tengah 2 Adipala PGU melakukan pemasangan rambu kebencanaan di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi bencana, khususnya tsunami. Pemasangan rambu kebencanaan yang berjumlah 12 unit tersebut mendapatkan dukungan Lazismu dan Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Cilacap.

12 rambu yang berisi informasi peringatan tsunami dan arah evakuasi tersebut tersebar di beberapa titik strategis, mulai dari kawasan pantai hingga daerah yang lebih aman di sisi utara. Asisten Manajer Umum PT PLN Indonesia Power Adipala, Imam Siswo Utomo pada acara peresmian rambu kebencanaan yang dipusatkan di Pantai Cemara Sewu, Bunton, Selasa (19/12) berharap agar rambu-rambu tersebut dapat meminimalisir dampak dari bencana yang terjadi.

"Ketika terjadi bencana, harapannya masyarakat bisa mengetahui rute evakuasi dan mengetahui rambu-rambu apa yang harus diikuti supaya dampak dari bencana tersebut dapat kita minimalisir," jelas Imam.

Kabupaten Cilacap berada di garis pantai sisi selatan Jawa dan berhadapan langsung dengan zona tumbukan antara lempeng Samudra Hindia dan lempeng Eurasia yang rawan terjadi gempa dan tsunami. Ancaman tersebut perlu disadari dan diantisipasi secara serius oleh masyarakat untuk meminimalisir risiko, terlebih karena bencana datang tanpa peringatan sebelumnya. Masyarakat harus mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana, seperti mengidentifikasi titik kumpul, mengetahui rute evakuasi, maupun rencana pengungsian.

Manajer Lazismu Kabupaten Cilacap, Budi Santoso berharap, sinergi yang dijalin antar berbagai pihak ini dapat berkelanjutan dan memiliki kontribusi pada kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat bencana. "Rambu kebencanaan dipasang di tempat yang strategis untuk memudahkan warga memperoleh informasi dan petunjuk yang tepat dan akurat ketika terjadi bencana," jelasnya.

Pemasangan rambu kebencanaan oleh PT PLN Indonesia Power ini disambut baik oleh UPT BPBD Kroya mengingat pada peristiwa tsunami tahun 2006, Desa Bunton termasuk wilayah yang terdampak cukup parah. Bahkan Kasubag Tata Usaha UPT BPBD Kroya, Mijan berharap, pemasangan rambu kebencanaan dapat diperluas ke beberapa daerah lain di Adipala, karena terdapat tiga kecamatan di Adipala yang rawan tsunami.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]