SIT NURUL FAJRI CIKARANG BEKASI AMANAHKAN DONASI PALESTINA MELALUI LAZISMU
KABUPATEN BEKASI -- Kepedulian terhadap rakyat Palestina terus menggema di Indonesia. Seluruh lapisan masyarakat turut merasakan kepedihan yang dirasakan oleh warga Gaza, tak terkecuali institusi pendidikan yang ada di negeri ini. Salah satunya adalah Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fajri yang berada di Jalan Telaga Asih No. 55B Cikarang Barat Bekasi.
Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang diwakili oleh Manajer Digital Fundraising Muhammad Furqon bersama para staf mendatangi sekolah yang memiliki segudang prestasi ini pada Kamis (18/01). Kehadirannya disambut langsung oleh Kepala SMA IT Nurul Fajri, Muhammad Solahudin yang didampingi oleh para guru dan wali murid. Pada kesempatan ini, SIT Nurul Fajri menyerahkan bantuan untuk Palestina yang dihimpun dari guru, karyawan, siswa, dan wali murid yang ada di sekolah tersebut.
Muhammad Solahuddin mengucapkan rasa syukur atas kedatangan Lazismu PP Muhammadiyah. Momen ini menjadi istimewa dengan adanya penyerahan bantuan untuk Palestina. Ia pun berharap agar bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita di sana.
"Saya mewakili SIT Nurul Fajri dan keluarga besar SIT Nurul Fajri pada kesempatan siang hari ini menyampaikan amanah dari seluruh wali murid berupa donasi bantuan untuk Palestina yang kami sampaikan kepada Lazismu sebesar 30 juta rupiah. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk saudara-saudara kita di Palestina," ujar Solahuddin.
Senada dengan Solahuddin, Senja Istiana yang merupakan perwakilan wali murid SIT Nurul Fajri turut mengucapkan terima kasih atas kedatangan Lazismu yang telah menjadi wadah penyaluran bantuan untuk Palestina. Meski baginya tidak seberapa, namun bantuan ini merupakan bentuk kepedulian bagi keluarga besar SIT Nurul Fajri dalam mendukung perjuangan di Palestina.
"Kami mengucapkan terima kasih karena Lazismu telah datang ke sini menerima bantuan dari SIT Nurul Fajri untuk saudara-saudara kita di Palestina. Kami tahu berapapun banyaknya jumlah uang yang kita serahkan ke sana tidak bisa mengurangi beban di sana, tapi setidaknya ini bentuk kepedulian kami," ujar Senja Istiana.
Meski demikian, lanjut Senja Istiana, bantuan ini adalah bentuk perjuangan yang bisa dilakukan untuk mendukung saudara-saudara di Palestina agar terbebas dari penjajahan Israel dan segera merdeka. "Kami juga berharap bantuan itu bisa masuk, bisa sampai ke sana, dan meringankan beban mereka. Terima kasih kepada Lazismu yang telah menjadi jembatan Indonesia dan Palestina," tutupnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]