TAHUN 2023, LAZISMU DI PEKALONGAN LAMPAUI TARGET PENGHIMPUNAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 11:39, 12/12/2023
Cover TAHUN 2023, LAZISMU DI PEKALONGAN LAMPAUI TARGET PENGHIMPUNAN

KABUPATEN PEKALONGAN -- Lazismu Kabupaten Pekalongan telah melampaui target yang ditetapkan untuk penghimpunan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZISKA) pada tahun 2023. Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, H. Riyanto dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lazismu se-Kabupaten Pekalongan. Acara ini berlangsung pada Ahad (10/12) di Hotel Grand Dian, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

Dalam sambutannya, Riyanto mengungkapkan bahwa target penghimpunan ZISKA tahun 2023 dicanangkan sebesar 10.5 miliar rupiah. Hingga saat ini, Lazismu Kabupaten Pekalongan mampu melakukan penghimpunan ZISKA hingga 11,5 miliar rupiah. "Peningkatan tersebut adalah peran dari semua pihak, di antaranya adalah Kantor Layanan Lazismu yang ada di cabang, di ranting, hingga di amal usaha kesehatan," ujarnya.

Riyanto berharap agar di bawah kepemimpinannya, Lazismu Kabupaten Pekalongan dapat melakukan berbagai perbaikan. Salah satunya dengan pencatatan rekening satu atap. Dari 26 Kantor Layanan yang ada di Kabupaten Pekalongan, baru ada 11 yang menjalankan manajemen satu atap dengan Lazismu Kabupaten Pekalongan. Ia juga berharap agar tahun 2024 Lazismu Kabupaten Pekalongan dapat mencapai target 12,5 miliar rupiah.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, H. Amat Sulaiman menyampaikan dukungannya kepada Lazismu agar terus berkembang. "Target 12,5 miliar adalah tanggung jawab bersama. Saya yakin Lazismu akan terus berkembang," harapnya.

Sulaiman juga mendorong Lazismu dapat meningkatkan sinergi dengan majelis dan lembaga lainnya sehingga dapat terus berkembang. Ia pun mencontohkan pengelolaan Lazismu di Kabupaten Banyumas. Semua pengelolaan keuangan, baik dari takmir masjid hingga PDM, semua terkonsentrasi di Lazismu, sehingga semua bergerak dari Lazismu. Ia juga beranggapan jika setiap cabang menghimpun dana dengan rekening masing-masing, maka jumlahnya akan kecil.

Terakhir, Sulaiman memberikan semangat kepada para amil Lazismu agar terus menambah pengetahuan tentang zakat, infak, dan sedekah. Ia meyakini bahwa pekerjaan amil akan dapat masuk surga karena menjalankan tugas dari Allah SWT untuk dapat meringankan dan mengingatkan para muzakki atau mereka yang diberikan kelapangan hartanya untuk menunaikan zakat sesuai dengan Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 133-134.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Fakhrudin]