TANAM POHON, UPAYA LAZISMU MENJAGA ALAM PURWOREJO

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 10:48, 04/03/2024
Cover TANAM POHON, UPAYA LAZISMU MENJAGA ALAM PURWOREJO

KABUPATEN PURWOREJO -- Perubahan iklim ekstrem dan kepedulian terharap lingkungan untuk ekosistem yang berkelanjutan menjadi fokus utama dalam kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Lazismu Kabupaten Purworejo. Bertempat di pesisir Pantai Keburuhan, Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Melalui Pilar Lingkungan Lazismu, 100 bibit pohon Cemara Laut ditanam secara bersama-sama oleh semua peserta dan masyarakat setempat.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo, H. Pudjiono dalam sambutannya menyampaikan, penanaman pohon ini sebagai upaya dalam menjaga lingkungan alam dan menyelamatkan generasi yang akan datang. Kegiatan ini pun sekaligus mewujudkan Risalah Islam Berkemajuan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sebenar-benarnya menuju Islam yang rahmatan lil 'alamin. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan yang berlangsung pada Ahad (18/02) ini.

"Alhamdulillah atas nikmat dan karunia Allah SWT, Lazismu PDM Purworejo melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon sebagai mana instruksi Lazismu PWM Jawa Tengah. Setidaknya kita memberikan, membela dan memahami, bahwa yang harus menjaga lingkungan kita adalah kita. Sekalipun tanaman yang kita tanam bukan tanaman yang produktif, tapi setidaknya akan meningkatkan suhu dan iklim yang bagus, terutama untuk kejernihan udara," ujar Pudjiono.

Selain itu, Pudjiono juga menyampaikan bahwa dengan adanya gerakan ini Muhammadiyah menjadi pelopor dan inisiator atas kepeduliannya terhadap lingkungan. Harapannya, gerakan ini akan diikuti oleh kelompok atau komunitas lainnya.

Sementara itu, Wiyoto Hardjono selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, ada tiga alasan. Pertama, kegiatan tersebut sangat mendukung indeks tutupan lahan Kabupaten Purworejo yang semakin lama cenderung semakin turun. Kedua, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk antisipasi perubahan iklim karena setiap penanaman pohon akan menurunkan suhu bumi. Ketiga, kegiatan ini sebagai edukasi kepada masyarakat untuk mencintai alam. 

"Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) terdiri dari 3 indikator yaitu indeks kualitas air, indeks kualitas udara, dan indeks tutupan lahan. Artinya, adanya program Penanaman Pohon ini mempunyai 2 keuntungan sekaligus yang kita dapatkan, yaitu meningkatkan indeks kualitas udara dan indeks tutupan lahan," terang Wiyoto Hardjono.

Lebih lanjut, Wiyoto Hardjono menuturkan, di Kabupaten Purworejo indeks tutupan lahan mencapai 45 sehingga kegiatan ini sangat bagus untuk kelanjutan lingkungan. "Kegiatan ini tidak hanya dinikmati kita, tapi juga anak cucu kita dan juga sebagai upaya kita untuk menjaga lingkungan alam yang kita tempati," ungkapnya.

Pada kegiatan ini, selain menggandeng PDM Purworejo, Lazismu Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, dan Pemerintah Desa Keburuhan. Untuk internal persyarikatan, Lazismu Kabupaten Purworejo juga berkolaborasi dengan Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Purworejo, serta Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup (MPM-LH) Muhammadiyah Purworejo.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]