TINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASJID, LAZISMU DAN LPCRPM JALIN KERJA SAMA

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 20:17, 09/05/2024
Cover TINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASJID, LAZISMU DAN LPCRPM JALIN KERJA SAMA

KABUPATEN KUDUS -- Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah saat ini terus mengalami perkembangan dan semakin berkualitas, ditandai dengan jumlahnya semakin bertambah banyak dari waktu ke waktu. Saat ini, salah satu aktivitas yang paling dominan dilakukan oleh Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah adalah pengembangan ekonomi. Semangat pengembangan ekonomi untuk memajukan Cabang dan Ranting ini mendorong Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk menyelenggarakan Workshop Nasional Pengembangan Ekonomi Cabang Ranting Dan Masjid Muhammadiyah.

Kegiatan yang mengangkat tema "Sinergi Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Cabang & Ranting serta Masjid Muhammadiyah" ini berlangsung pada Kamis (09/05) di RS Sarkies 'Aisyiyah Kudus, Jawa Tengah yang diikuti oleh LPCRPM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-eks Karesidenan Pati Raya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) terpilih, serta undangan khusus. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai wahana saling sinergi antara Cabang dan Ranting serta Masjid Muhamamadiyah dengan berbagai kegiatan ekonomi yang sudah berhasil dijalankan oleh Cabang dan Ranting, Masjid, simpatisan atau warga Muhammadiyah. Harapannya, ke depan dapat semakin banyak Cabang dan Ranting, Masjid dan warga Muhammadiyah yang kuat secara ekonomi.

Pada kesempatan ini juga terjalin kesepakatan antara LPCRPM dan Lazismu PP Muhammadiyah untuk meningkatkan pemberdayaan masjid melalui program Akademi Marbot yang merupakan implementasi dari program Back to Masjid Lazismu. Penandatanganan kesepakatan kerja sama strategis ini disaksikan oleh tokoh-tokoh penting Muhammadiyah, antara lain Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah KH. Tafsir, Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah H. M. Jamaluddin Ahmad, dan Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah Ibnu Tsani.

Dalam kesempatan tersebut, H. M. Jamaludin Ahmad selaku Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama ini. Ia menggambarkannya sebagai langkah nyata dalam memakmurkan masjid dan menjadikannya sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat. "Masjid harus makmur dan memakmurkan," ujarnya, sembari menegaskan pentingnya peran masjid dalam memajukan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat.

Kerja sama ini juga disambut dengan bangga oleh Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Ibnu Tsani. Menurutnya, program ini dapat meningkatkan peran masjid sebagai pusat keagamaan yang inklusif. "Sebagai Direktur Utama Lazismu, saya dengan bangga menyambut kerja sama antara Lazismu dan LPCRPM dalam upaya pemberdayaan masjid melalui program Akademi Marbot. Kerja sama ini mencerminkan komitmen kami untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pembangunan masyarakat yang inklusif," sebutnya.

Menindaklanjuti Tanfidz Muktamar ke-48 di Surakarta, salah satu bentuk pengembangan dakwah Muhammadiyah di Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah dalam aksi pelayanan adalah memperkuat ekonomi warga Muhammadiyah. Aktivitas ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari kelangsungan dakwah amar makruf nahi munkar Muhammadiyah. Selain itu, Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah yang memiliki kekuatan ekonomi kuat akan memiliki kegiatan dakwah luas dan lebih berdampak secara kuantitatif serta kualitatif bagi jamaah. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]