TINGKATKAN PENGETAHUAN ECOPRINT, LAZISMU KEMBALI INISIASI PELATIHAN DI KOTA LHOKSEUMAWE
KOTA LHOKSEUMAWE -- 14 ibu-ibu kembali mendapatkan pelatihan tentang ecoprint. Pelatihan ini digelar oleh Lazismu Kota Lhokseumawe bekerja sama sengan UMKM Ija Oen Kayee. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis-Jumat (02-03/06) di Kompleks Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe dan dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Lhokseumawe, H. Baihaqi Muhammad serta Sekretaris PDM Kota Lhokseumawe, Irawan Salri.
Farhan Zuhri Baihaqi selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Lhokseumawe yang juga merupakan inisiator UMKM Ija Oen Kayee menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan latihan perdana pada tahun 2020 lalu. 14 ibu-ibu tersebut telah mengikuti kegiatan tersebut, sebagai upaya pembinaan terhadap UMKM Ija Oen Kayee. Setelah 3 tahun berlalu, latihan perdana tersebut membuahkan hasil. "Hasilnya, selama tiga tahun ini, UMKM Ija Oen Kayee pun telah mandiri, ibu-ibu ini sudah mampu meningkatkan perekonomian keluarga melalui keahlian di bidang ecoprint ini," terangnya.
Pada pelatihan kali ini, UMKM Ija Oen Kayee yang didukung oleh Lazismu Kota Lhokseumawe mengundang trainer dari Mojokerto, Jawa Timur, yaitu M. Hasib Soekadjin beserta timnya. Hal ini untuk meningkatkan pengetahuan para peserta terhadap teknik ecoprint lebih lanjut. "Semoga dengan pelatihan ini, ecoprint semakin diminati di pasaran serta bisa merambah pemasaran ke tingkat global," harapnya.
Sementara itu, M. Hasib Soekadjin yang hadir menjadi trainer ecoprint kali ini menyampaikan kebahagiaannya karena bisa berbagi ilmu kepada para peserta. "Ini merupakan perjalanan yang unik serta begitu nyaman bagi kami. Semoga para perajin ecoprint bisa lebih kreatif nantinya," ujarnya.
Ecoprint adalah teknik mencetak pada kain dengan menggunakan pewarna alami. Caranya adalah membuat motif dari daun secara manual, yaitu dengan cara menempelkan daun tersebut hingga dapat memunculkan motif pada kain. Pelatihan kali ini yang bertema "Menuangkan Cerita Alam dalam Sehelai Kain" bertujuan untuk meningkatkan keilmuan ibu-ibu agar kelak dapat melahirkan produk kain ecoprint yang lebih eksotis.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Farhan Zuhri Baihaqi]