Ujian Mursyidah, Sebelum Suaminya Berpulang, Dia Sempat Datangi Kantor Lazismu
Lhokseumawe - LAZISMU. Mursyidah, janda tiga anak sedang berhadapan dengan hukum. Dia menjadi terdakwa dalam perkara dugaan perusakan pangkalan elpiji 3 Kg. Beberapa hari namanya sempat viral yang menyita banyak perhatian masyarakat. Kini proses hukumnya sedang berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Lhokseumawe terkait agenda vonis saat sidang (5/11/2017).
Karena mengundang perhatian, mahasiswa menggelar aksi di depan PN agar Musryidah dibebaskan. Berbagai kalangan lainnya ikut mengawal proses sidangnya, antara lain Senator asal Aceh, H Sudirman alias H Uma, dua Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe, Irwan Yusuf dan T. Sofianus, serta unsur elemen masyarakat lainnya.
Menurut pantauan Lazismu di Lhokseumawe, majelis hakim menvonis Mursyidah dengan hukum percobaan saja. Kabar itu disambut suka cita semua pihak yang selama ini terus mengadvokasi Mursyidah. Lazismu juga mengabarkan, jika suami Musryidah telah berpulang dua pekan lalu. Mursyidah harus menghidupi ketiga anaknya yang kini telah menjadi yatim.
Menurut Ketua Lazismu Lhokseumawe, Farhan Zuhri, timnya telah berkunjung ke rumah Mursyidah (6/11/2019). Di rumahnya, kata Farhan, Mursyidah menceritakan tentang suaminya yang sedang sakit parah. Sedangkan dirinya sedang berhadapan dengan hukum. Di samping itu, dia harus berjuang untuk bisa menafkahi ketiga anaknya yang masih kecil.
Satu
pekan sebelum suaminya meninggal, Mursyidah sempat mendatangi Kantor Lazismu
Lhokseumawe. Mursyidah pun sempat mengutarakan berbagai hal kepada amil
Lazismu. "Kondisi rumahnya hanya gubuk. Setiap hari berjualan kue, dia
mengharapkan Lazismu bisa membantunya,” katanya.
Dalam keterangannya, Farhan menyeritakan, khusus suaminya yang sedang sakit, Lazismu menyarankan untuk segera berobat ke Klinik Muhammadiyah (Klinikmu) Lhokseumawe. Nanti akan ditangani dokter spesialis dalam secara gratis. "Tapi sebelum berobat ke Klinikmu, suaminya sudah meninggal dunia," terangnya.
Mursyidah tinggal di Desa Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe. Menurut T. Saiful Bahri, Manajer Kerjasama dan Fudrising Lazismu Lhokseumawe, setelah Lazismu datang, akhirnya diputuskan, Lazismu akan membantu modal usaha agar Mursyidah bisa berjualan walaupun secara kecil-kecilan," ujarnya.
Ia berharap ujian berat yang dihadapi Mursyidah justeru menjadi semangat baginya untuk tetap berjuang menghidupi ketiga anaknya. Saiful menambahkan, dengan berjualan kecil-kecilan semoga Mursyidah bisa menyambung hidup dan merawat anak-anaknya sepeninggal suaminya (na)