Yayasan Pikiran Rakyat Serahkan Bantuan Rohingya Melalui Lazismu
Ditulis oleh jf
Ditulis pada 00:00, 12/04/2021
Jakarta – LAZISMU. Selepas waktu rehat, pukul 13.00 wib, lembaga amil zakat nasional, Lazismu menerima kunjungan Yayasan Pikiran Rakyat, di bilangan Menteng, Jakarta Pusat (19/12/2017). Kunjungan itu sekaligus menyerahkan bantuan untuk warga Rohingya.
Ketua Pembina Yayasan Pikiran Rakyat, Syafik Umar beserta jajaran pengurus di terima langsung oleh Direktur Korporat Lazismu, Edi Surya.
Maksud dan tujuan ke Lazismu, kami ingin bersilaturahim. Namun yang yang lebih utama, Yayasan Pikiran Rakyat, akan menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp 85 juta untuk warga Rohingya. “Uang yang terkumpul ini merupakan sumbangan masyarakat pembaca harian umum Pikiran Rakyat,” jelasnya.
Syafik mengemukakan, yayasan ini sebagai lembaga yang menyalurkan kegiatan sosial. Berdasarkan aturan harian umum Pikiran Rakyat tidak bisa menyalurkan langsung. “Yayasan inilah yang memiliki peran untuk menyalurkan,” pungkasnya.
Sementara bantuan ini sudah terkumpul, maka harus segera diberikan kepada penerima manfaat. Amanah para donatur harus disampaikan. Kemudian yayasan juga memerlukan lembaga lain yang tentunya dipercaya untuk menyalurkan.
Karena itu, jauh hari kami berkomunikasi dengan Lazismu, jika yayasan akan datang ke kantor Lazismu. Mengapa Lazismu yang dituju, Syafik melanjutkan, Lazismu adalah lembaga amil zakat nasional yang sudah memberikan bantuan langsung ke Bangladesh beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Direktur Korporat Lazismu, Edi Surya, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pikiran Rakyat. Lazismu dalam jangka panjang memang memberikan bantuan kepada warga Rohingya.
Sejak relawan Lazismu dan MDMC melalui Muhammadiyah Aid berada di pengungsian Cox’s Bazar (23 September 2017) untuk enam
bulan memberikan pendampingan dan layanan kesehatan. Edi menjelaskan, akan menyampaikan amanah ini. “Kami apresiasi langkah nyata yayasan Pikiran Rakyat yang memercayakan penyalurannya kepada Lazismu,” pungkasnya.
Manager Fundraising Lazismu, Falhan Nian Akbar, mengatakan untuk sinergi ini program-program yang ada di masing-masing pihak bisa dikerjasamakan. “Lazismu terbuka untuk bekerjasama dengan siapa pun untuk memudahkan program pemberdayaan dan sosial,” bebernya. (na)
Ketua Pembina Yayasan Pikiran Rakyat, Syafik Umar beserta jajaran pengurus di terima langsung oleh Direktur Korporat Lazismu, Edi Surya.
Maksud dan tujuan ke Lazismu, kami ingin bersilaturahim. Namun yang yang lebih utama, Yayasan Pikiran Rakyat, akan menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp 85 juta untuk warga Rohingya. “Uang yang terkumpul ini merupakan sumbangan masyarakat pembaca harian umum Pikiran Rakyat,” jelasnya.
Syafik mengemukakan, yayasan ini sebagai lembaga yang menyalurkan kegiatan sosial. Berdasarkan aturan harian umum Pikiran Rakyat tidak bisa menyalurkan langsung. “Yayasan inilah yang memiliki peran untuk menyalurkan,” pungkasnya.
Sementara bantuan ini sudah terkumpul, maka harus segera diberikan kepada penerima manfaat. Amanah para donatur harus disampaikan. Kemudian yayasan juga memerlukan lembaga lain yang tentunya dipercaya untuk menyalurkan.
Karena itu, jauh hari kami berkomunikasi dengan Lazismu, jika yayasan akan datang ke kantor Lazismu. Mengapa Lazismu yang dituju, Syafik melanjutkan, Lazismu adalah lembaga amil zakat nasional yang sudah memberikan bantuan langsung ke Bangladesh beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Direktur Korporat Lazismu, Edi Surya, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pikiran Rakyat. Lazismu dalam jangka panjang memang memberikan bantuan kepada warga Rohingya.
Sejak relawan Lazismu dan MDMC melalui Muhammadiyah Aid berada di pengungsian Cox’s Bazar (23 September 2017) untuk enam
bulan memberikan pendampingan dan layanan kesehatan. Edi menjelaskan, akan menyampaikan amanah ini. “Kami apresiasi langkah nyata yayasan Pikiran Rakyat yang memercayakan penyalurannya kepada Lazismu,” pungkasnya.
Manager Fundraising Lazismu, Falhan Nian Akbar, mengatakan untuk sinergi ini program-program yang ada di masing-masing pihak bisa dikerjasamakan. “Lazismu terbuka untuk bekerjasama dengan siapa pun untuk memudahkan program pemberdayaan dan sosial,” bebernya. (na)