

Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Muarawati Nur Malinda mengemukakan, pihaknya kini mencoba untuk menjajaki kemitraan untuk program nutrisi dengan The Head Foundation yang bermarkas di Singapura tersebut. Ia pun melakukan pertemuan dengan perwakilan The Head Foundation di Kota Medan pada awal pekan lalu. "Lazismu mencoba menjajaki kemitraan dengan The Head Foundation untuk program Nutrisi dan program Leadership bagi sekolah Muhammadiyah," terangnya.
Pertemuan ini juga dilakukan untuk melihat pemanfaatan program EdutabMu di beberapa sekolah Muhammadiyah yang ada di Sumtera Utara. Beberapa sekolah Muhammadiyah di Sumatera Utara telah menggunakan sistem belajar digital dengan menggunakan fasilitas tablet oleh para pelajarnya. Selain di Kota Medan, program ini juga dijalankan di Binjai, Pematang Siantar, Kisarana dan Tanjung Balai. Kemitraan Lazismu dan The Head Foundation dalam program EdutabMu ini dijalankan di lima provinsi di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan. Lazismu dan The Head Foundation sepakat untuk mendanai program ini secara bersama-sama untuk dua tahun ke depan.
Kerja sama dengan The Head Foundation, menurut Muarawati, tidak hanya sampai program EdutabMu saja, namun juga akan merambah pada persoalan nutrisi dan kepemimpinan sekolah. Sebelumnya terkait program nutrisi, melalui program Timbang yang bekerja sama dengan Nasyiatul Aisyiyah, Lazismu telah menyalurkan dananya untuk menekan angka stunting. Pihak The Head Foundation pun tertarik untuk memberikan dukungan dalam kelanjutan program tersebut, khususnya dalam bidang sumber daya manusia dan pengayaan materi. "Peluang kerjasmaa tidak hanya berhenti sampai di sana, masalah Nutrisi dan Kepemimpinan sekolah tampaknya juga menarik perhatian mereka," jelas Muarawati.
Untuk program kepemimpinan sekolah yang ditawarkan adalah dukungan terhadap program Bakti Guru Lazismu. Program ini rencananya akan didesain ulang bentuk kegiatannya bersama Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah. Hal ini untuk memberikan penguatan kapasitas pengelola sekolah di sekolah-sekolah yang belum maju atau dalam bentuk magang di sekolah unggulan bagi sekolah rintisan.
Abdul Mukti mewakili Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah menyebutkan, pembahasan telah dilakukan dengan The Head Foundation. Dengan kerja sama tersebut diharapkan program Bakti Guru Lazismu akan berjalan dengan berkesinambungan. "Kita sudah bahas beberapa poin dengan The Head Foundation untuk mendukung program yang kita rencanakan dengan Lazismu untuk menguatkan kapasitas pengelola sekolah. Dengan pola ini, maka dampak program Bakti Guru Lazismu akan berkesinambungan," ujar Abdul Mukti mewakili Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah.
Kerja sama ini pun disambut baik oleh pihak The Head Foundation. Dr. Wang Chang Da dari The Head Foundation mengatakan, pihaknya pun ingin segera bisa bekerja sama dengan Lazismu dan Muhammadiyah untuk program yang baru ini.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

