

KABUPATEN BOJONEGORO -- Tongkat estafet kepengurusan Lazismu di Kabupaten Bojonegoro resmi berpindah tangan. Melalui rangkaian Rapat Kerja Gabungan bersama tiga majelis dan lembaga yang bernaung di bawahnya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bojonegoro melangsungkan acara Serah Terima Jabatan. Majelis dan lembaga tersebut yaitu Majelis Lingkungan Hidup (MLH), Lazismu, dan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR).
Serah terima dilakukan pada Sabtu (27/05) bertempat di lantai 2 Gedung Dakwah PDM Kabupaten Bojonegoro. Sekitar 50 undangan menghadiri kegiatan ini yang terdiri dari para pengurus MLH, Lazismu, dan LPCR. Selain itu, para pimpinan PDM Kabupaten Bojonegoro juga turut berhadir menyaksikan acara Serah Terima Jabatan.
Ketua PDM Kabupaten Bojonegoro, H. Suwito dalam sambutannya berpesan agar amanah yang diserahkan ini dapat dijaga dengan baik. Terlebih lagi dalam membangun kepercayaan dari masyarakat. Hal ini ditandai dengan tingginya angka penghimpunan zakat yang telah dicapai oleh Lazismu Kabupaten Bojonegoro.
"Lazismu di Bojonegoro ketika saya tanya, bisa mengumpulkan zakat sampai hampir 5 M. Jika tidak ada trust atau kepercayaan dari masyarakat ini tidak mungkin. Maka jaga kepercayaan ini dengan bekerja dengan amanah, disiplin, dan bertangung jawab," pesan Suwito.
Dalam acara Serah Terima Jabatan tersebut, Khoirul Anam yang telah memimpin Lazismu Kabupaten Bojonegoro selama tujuh tahun terakhir secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepada Rofi’i sebagai Ketua Badan Pengurus yang baru. Serah terima jabatan ini juga menandai perubahan kepemimpinan yang diharapkan dapat memberikan dorongan baru dalam upaya pengumpulan dan distribusi zakat, infak, dan sedekah di Kabupaten Bojonegoro.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

