

KOTA YOGYAKARTA -- Turut mendukung upaya percepatan penurunan stunting di DI Yogyakarta, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta berkerja sama dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah dan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah DI Yogyakarta memberikan nutrisi periode kedua kepada 100 keluarga beresiko stunting selama setahun. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Lazismu Wilayah DI dalam rangkaian program Jogja Bebas Stunting. Sebelumnya, Lazismu telah memberikan bantuan serupa pada periode pertama program yang berjalan sejak bulan Mei tahun 2022 hingga tahun 2023.
Bantuan yang diberikan pada Senin (30/10) ini disambut baik oleh Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Sri Supadmi. "Alhamdulillah program pencegahan stunting berlanjut seperti tahun lalu yang sudah berjalan selama satu tahun. Untuk wilayah Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman dari 10 orang penerima sebelumnya, delapan dilanjutkan dan ditambah dua penerima yang baru. Sasarannya masih sama yaitu ibu yang memiliki balita," terangnya.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh masing-masing PCA dan Kantor Layanan (KL) Lazismu setempat sebagai pelaksana program bersama. Program ini sebagai wujud kepedulian terhadap pembangunan sumber daya manusia. Pengentasan stunting yang dilakukan oleh Lazismu di wilayah DI Yogyakarta sudah bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) setempat.
Perwakilan BKKBN Kabupaten Kulon Progo, Ana Ilmiyati menyebutkan, nutrisi yang diberikan pada periode kedua ini berupa protein hewani. Berdasarkan hasil evaluasi program sebelumnya, ke depan akan lebih banyak telur yang diberikan kepada keluarga beresiko stunting. "Hasil kajian ibu hamil membutuhkan protein hewani, bantuan nutrisi ini mampu menekan risiko stunting," ungkapnya.
Sebanyak 100 keluarga penerima manfaat berasal dari lima daerah di DI Yogyakarta, meliputi Kabupaten Sleman, Kulon Progo, Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta. Masing-masing daerah terdiri dari dua titik diwakili sebanyak 20 keluarga. 10 lokasi di antaranya adalah Kecamatan Patuk, Wonosari, Umbulharjo, Kotagede, Wates Utara, Moyudan, Sewon Utara, Mlati, Galur, dan Sanden akan diberikan nutrisi setiap bulan selama setahun.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]

