

KABUPATEN SIDOARJO -- Lazismu Kabupaten Sidoarjo melakukan penggalangan dana untuk Palestina dengan cara yang unik. Bekerja sama dengan Baitul Maal Sholahudin, Lazismu melelang sebuah syal. Acara ini berlangsung pada Sabtu (04/11) di masjid Sholahudin yang berada di lingkungan Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo. Ratusan jamaah yang memenuhi ruang utama masjid tidak kuasa menahan air mata saat Syeikh Mutasimbillah membaca qunut nazillah dengan suara serak bercampur isak tangis.
Ketua Pembina Masjid Sholahudin H. M. Tasrifin menyampaikan bahwa pelelangan syal tersebut merupakan bentuk partisipasi dan kepedulian jamaah untuk kemerdekaan Palestina melalui doa dan penggalangan dana. "Doa Qunut Nazilah di Masjid Sholahudin sudah dilaksanakan selama 2 minggu pada setiap sholat wajib berjamaah, terutama sholat Isya dan Subuh. Selain doa, gerakan penggalangan dana juga dilakukan melalui group WhatsApp jamaah. Puncaknya pada acara ini, kami melakukan rangkain kegiatan sholat jamaah Subuh dengan membaca qunut Nazillah dengan menghadirkan Syeikh asli Gaza," ungkapnya.
H. M. Tasrifin menambahkan, Yayasan Baitul Maal Masjid Sholahudin pernah bekerja sama dengan beberapa lembaga dalam hal penggalangan dana untuk Palestina. Di antaranya ada yang sukses dan ada yang kurang sukses. Oleh karena itu, kerja sama dengan Lazismu Kabupaten Sidoarjo pun betul-betul disiapkan. Rapat koordinasi 2 kali digelar bersama tim Lazismu.
"Menurut saya dari beberapa kali kerja sama dalam penggalangan dana Palestina, acara ini yang paling berhasil. Dana yang terkumpul 100 juta. Semoga bisa terjalin kerja sama berikutnya dengan Lazismu," harap H. M. Tasrifin.
Salah satu jamaah yang hadir, Evy Lestari menyampaikan bahwa ia sangat terharu karena memiliki pengalaman spiritual saat berkunjung ke Baitul Maqdis. Acara ini pun memberi kesan tersendiri baginya, seakan sedang berada di Baitul Maqdis.
"MasyaAllah luar biasa acara peduli Palestina bersama Syeikh Mutasimbillah. Jujur sebelum memasuki masjid perasaan sudah mengharu biru seakan aura Baitul Maqdis terbawa di hati saya. Sama dengan suasana hati saya ketika pertama kali menginjakkan kaki di bumi para Nabi. Atas izin Allah saya bisa merasakan sholat di Masjidil Aqsa pada bulan Maret yang lalu. Sungguh perjalanan spiritual yang luar biasa," ujar pengusaha kontraktor ini.
Terakhir, Evy pun berharap agar donasi yang terkumpul ini dapat membawa manfaat bagi rakyat Palestina. "Hanya donasi ini yang bisa kami persembahkan sebagai tanda cinta kami yang tulus kepada saudara-saudara kita di Palestina yang sedang berjuang di garda depan membela agama Allah, membela kehormatan Islam. Semoga Allah ridho dengan ikhtiar kita semua. Kelak darah syuhada dan para Mujahid bersaksi di hadapan Allah bahwa kita semua adalah keluarganya, sebagai wasilah di yaumil akhir," pungkasnya dengan penuh haru.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]

