

JAKARTA -- Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) menyalurkan donasi kemanusiaan untuk Palestina melalui Lazismu senilai 75 juta rupiah. Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis oleh Ketua I MTT Novi Faldian kepada Direktur Penghimpunan dan Kerja Sama Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Edi Muktiono. Acara ini berlangsung pada Rabu (15/11).
Ketua I MTT, Novi Faldian menyampaikan bahwa donasi ini merupakan amanah dari jamaah MTT yang disalurkan melalui beberapa lembaga. Ia pun berharap agar konflik yang terjadi di Palestina segera berakhir. "Alhamdulillah amanah dari jamaah MTT untuk saudara kita di Palestina sudah tersampaikan melalui sinergi dengan lembaga terpercaya seperti BAZNAS, Rumah Zakat, LazisNU dan Lazismu. Meskipun melalui proses yang tidak mudah untuk sampai ke Gaza, mari tetap doakan agar konflik segera berakhir, saudara yang wafat mendapatkan pahala syahid, dan bagi yang masih bertahan tetap diberikan kesabaran," ujarnya.
Novi juga mengucapkan terima kasih kepada para jamaah MTT yang telah memberikan donasi tersebut dan para mitra yang telah menjalin sinergi dengan pihaknya untuk menyalurkannya. "Terima kasih untuk jamaah MTT dan lembaga mitra, semoga kita semua diberikan keberkahan dan balasan berlipat dari Allah Azza Wa Jalla," harapnya.
Direktur Penghimpunan dan Kerja Sama Lazismu PP Muhammadiyah, Edi Muktiono menjelaskan, bantuan yang diamanahkan kepada Lazismu akan disalurkan ke Palestina melalui berbagai bentuk yang menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, seperti bahan kebutuhan pokok, obat-obatan, family kit, dan lainnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jamaah MTT yang telah menyalurkan donasi tersebut melalui Lazismu. "Semoga bantuan ini dapat disalurkan segera oleh Lazismu dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh para korban di Jalur Gaza, Palestina," ucapnya.
Lebih jauh, Edi Muktiono mengungkapkan bahwa kondisi Jalur Gaza saat ini sangat memprihatinkan. Korban anak-anak, perempuan, dan masyarakat sipil masih terus berjatuhan. Infrastruktur pun banyak yang mengalami kerusakan seperti sekolah, tempat ibadah, dan bahkan rumah sakit ikut menjadi sasaran tembak. Ia pun mengajak kita agar terus berbagi untuk Palestina.
"Karena banyaknya fasilitas yang dihancurkan oleh Israel maka pasokan bahan makanan, obat-obatan, listrik dan kebutuhan lainnya cenderung kurang dan langka. Maka masyarakat yang ada di Jalur Gaza sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua, masyarakat Indonesia yang telah mendonasikan sebagian hartanya untuk saudara-saudara kita disana," ajaknya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

