MESIR -- Truk-truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia untuk Palestina telah bersiap memasuki Gaza. Bantuan ini dikirimkan melalui koordinasi Indonesia Humanitarian Alliance (IHA). Pada Senin (27/11), lima truk bantuan kemanusiaan tersebut akan masuk melalui gerbang Rafah, Mesir. Sementara enam truk lainnya dalam proses perizinan.
Ketua Komite IHA, M. Ali Yusuf menjelaskan, sebelas truk tersebut memuat 176 ton bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia yaitu bahan pokok dasar sesuai kebutuhan para penyintas di Gaza, Palestina. Beberapa di antaranya yaitu makanan, air bersih, perlengkapan medis, dan perlengkapan untuk musim dingin.
Kholaf, anggota IHA yang mengawal keberangkatan truk konvoi di Mesir menyebutkan, bantuan yang akan disalurkan tersebut sesuai dengan kebutuhan rakyat Palestina saat ini. "Seperti yang kita tahu, kebutuhan masyarakat Gaza terhadap makanan, air bersih, pakaian, hingga kebutuhan wanita dan anak adalah yang utama saat ini. Kami berharap, bantuan ini menjaga semangat juang penyintas Palestina untuk mendapatkan hak hidupnya," ungkapnya.
Melalui berbagai bantuan kemanusiaan yang masuk melalui gerbang Rafah, IHA sebagai aliansi yang menyatukan kebaikan antar lembaga kemanusiaan di Indonesia berkomitmen untuk menjaga semangat juang warga di Palestina. Kali ini, konvoi truk kemanusiaan IHA merupakan kolaborasi anggota-anggota IHA, termasuk Muhammadiyah yang menghimpun dana kemanusiaan untuk Palestina melalui Lazismu.
Amil Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir, Muhamad Khairul Hakim menerangkan, mitra lokal yang ada di Mesir telah menyiapkan bantuan berupa bahan makanan pokok, minuman, obat-obatan, dan juga pakaian untuk musim dingin. Ia membenarkan bahwa kondisi di Timur Tengah saat musim dingin akan sangat ekstrem. "Apalagi di Gaza sendiri mereka tidak memiliki tempat tinggal, jadi kita berikan bantuan dengan memberikan pakaian musim dingin," ujarnya.
Mitra kolaborasi kemanusiaan IHA di Mesir yaitu Egyptian Red Crescent mendata sebanyak 1.635 truk bantuan kemanusiaan telah masuk ke Gaza sejak 7 Oktober lalu. Meski demikian, bantuan kemanusiaan ini masih belum cukup memenuhi kebutuhan bagi sekitar 1,6 juta penyintas.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]