KOTA YOGYAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) DI Yogyakarta menyalurkan bantuan untuk Palestina melalui Lazismu Wilyah DI Yogyakarta. Bantuan ini berasal dari penggalangan dana secara spontan yang terkumpul hingga 15 juta rupiah. Penyerahan ini berlangsung di kantor Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Grha TR Jalan Gedongkuning Kotagede Yogyakarta oleh Wakil Ketua ICMI DI Yogyakarta Khamim Zarkasih Putro kepada Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta Jefree Fahana.
Ridho Sinto Mardaris selaku Wakil Bendahara ICMI DI Yogyakarta mengungkapkan, aksi ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap genosida di Palestina yang mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa yang sangat banyak dengan sebagian besar masyarakat sipil, terutama anak-anak dan wanita. ICMI DI Yogyakarta juga mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, selaras dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
"Bantuan yang disampaikan tidak saja untuk saat kondisi perang ini saja, namun nanti juga akan dilanjutkan dengan bantuan-bantuan recovery. Utamanya bidang ekonomi dan pendidikan bagi masyarakat Palestina," sebut Ridho pada penyerahan bantuan yang berlangsung Kamis (25/01) ini.
Sementara itu, Ary Nur Prabowo yang juga merupakan salah satu pengurus ICMI DI Yogyakarta mengajak semua pihak untuk menunjukkan kepedulian dengan caranya masing masing. ICMI DI Yogyakarta juga menyampaikan keprihatinan dan kepedulian dengan banyak cara. Ia menambahkan, selain pengumpulan dana pihaknya juga melakukan kajian-kajian strategis dan ilmiah mengenai bagaimana menghentikan kekejaman yang terjadi di Palestina serta menumbuhkan semangat juang rakyat Palestina untuk melawan penjajahan dan kekejaman yang telah terjadi.
Bantuan ini pun mendapatkan apresiasi dari Ketua Badan Pengurus Lazismu DI Yogyakarta, Jefree Fahana. Ia menyampaikan terima kasih atas amanah dari ICMI DI Yogyakarta dan akan berlanjut dengan program kepedulian lainnya.
Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, lanjut Jefree, sangat berharap kepedulian terhadap rakyat Palestina tidak berhenti sampai di sini saja, karena untuk mengembalikan suasana dan kondisi seperti semula sebelum perang terjadi akan dibutuhkan banyak dana dalam waktu yang lama. "Rakyat di seluruh dunia harus peduli terhadap Palestina," tutup Jefree.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]