

KABUPATEN BANTUL -- 145 mahasiswa mendapatkan bantuan pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu UMY, tidak hanya mahasiswa yang berasal dari kampus tersebut, mahasiswa dari luar pun menerima bantuan yang merupakan bentuk kepedulian UMY. Pada tahun ini, KL Lazismu UMY menggelontorkan dana sejumlah Rp. 477.712.500,- untuk penyaluran bantuan berupa Beasiswa Sang Surya.
Mewakili KL Lazismu UMY, Rozikan menyampaikan bahwa beasiswa yang diberikan untuk dua semester. Hal ini disampaikan pada saat memberikan laporan Penyerahan Beasiswa Sang Surya pada Rabu (21/02) di Ruang Amphitheater Lantai 4 Pascasarjana Kampus Terpadu UMY. "Pada semester ganjil memberikan beasiswa ke mahasiswa sebanyak 66 mahasiswa dan di semester genap 79 mahasiswa. Artinya pada semester ini sebanyak 145 mahasiswa yang menerima beasiswa," ujarnya.
13 Perguruan Tinggi baik dari dalam maupun luar DI Yogyakarta menerima bantuan dari KL Lazismu UMY. Di antaranya adalah UMY, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Aisyiyah (UNISA), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Muhammadiyah Kuningan (STKIP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pembangunan Negeri Veteran Yogyakarta (UPN), Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Yogyakarta (UPY), Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya (IAIN), dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Salah satu penerima Beasiswa Sang Surya, Rasyid Ridho mengatakan, nominal bukanlah hal yang penting, namun dorongan dan bantuan yang diberikan dapat memotivasi semua penerima beasiswa dalam melanjutkan kegiatan belajarnya. "Dari nominal yang diberikan, semoga bisa membantu kami yang membutuhkan dan sangat berarti dalam rangka membantu biaya pendidikan kami. Saya merasa bangga, salut dan memberikan apresiasi yang besar kepada Lazizmu UMY karena dari pengorbanan dan ketersediaan Lazizmu UMY mengabdi untuk negeri sehingga apa yang dilakukan dirasakan oleh semua pihak tidak hanya mahasiswa UMY saja,” tutur Rasyid yang merupakan mahasiswa Profesi Kedokteran Gigi (Coas) Fakultas Kedokteran Gigi UMY
Sementara itu, mahasiswi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) UNY, Juwinda Habibah bertekad menjadi mahasiswa yang berprestasi dan memanfaatkan beasiswa tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia pun berterima kasih karena menurutnya bantuan itu tidak sekadar finansial, tetapi juga sebagai dorongan motivasi. "Kami bertekad menjadi mahasiswa yang berprestasi, berakhlak mulia, memiliki jiwa sosial yang tingga yang kemudian beasiswa ini bukan hanya menjadi bantuan finansial tetapi juga dorongan motivasi dan dukungan bagi kami untuk terus berjuang," ungkapnya.
Sebagai penutup, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng, selaku Rektor UMY memberikan motivasi dengan menegaskan bahwa kebahagiaan yang sebenarnya adalah tentang berbagi terhadap sesama manusia. "Kebahagiaan sejati bukan seberapa banyak dan besar uang yang kamu kumpulkan dan kamu miliki, tapi seberapa banyak pertolongan yang kamu berikan untuk orang lain," pungkas Gunawan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

