

KOTA MEDAN -- Kepedulian sejak usia dini ditunjukkan oleh murid-murid SD Muhammadiyah 08 Medan. Bersama Lazismu Kota Medan, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan ini berbagi Kado Ramadhan berupa sembako kepada warga dhuafa. Melalui aksi ini, para murid diharapkan dapat membagi kebahagiaan bersama menjelang datangnya bulan suci.
Kegiatan berbagi ini berlangsung di halaman sekolah yang berada di Jalan Bromo Kota Medan. Hadir pada kegiatan ini Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bromo Cabang Tegal Sari II H. Ferizal, Kepala SD Muhammadiyah 8 Noni Risnaweli serta tenaga pendidik di sekolah tersebut. Mewakili Lazismu Kota Medan adalah Ketua Badan Pengurus, Muhammad Arifin Lubis.
Seperti dituturkan oleh Noni Risnaweli selaku Kepala SD Muhammadiyah 08, kegiatan berbagi jelang Ramadhan 1445 H ini berhasil mengumpulkan dan mendistribusikan 120 paket sembako kepada kaum dhuafa dan orang tua murid yang kurang mampu. "Alhamdulillah, program ini sangat menggembirakan kami, tenaga pendidikan, dan para murid," ungkapnya.
Sekolah yang dipimpinnya tersebut sudah mencanangkan dua kali program berbagi setiap tahunnya. Selain untuk berbagi, lanjut Noni, kegiatan ini juga untuk mendidik para murid dalam memahami makna berbagi, saling menyayangi, dan memberi perhatian kepada mereka yang kurang beruntung. Kerja sama yang dilakukan bersama dengan Lazismu Kota Medan pun memberikan manfaat yang besar dalam membangun semangat Al-Maun.
"InsyaAllah, kami akan berusaha meningkatkan program ini menjadi lebih baik lagi," ujar Noni.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Medan, Muhammad Arifin Lubis menjelaskan bahwa Lazismu Kota Medan memiliki 6 program dalam Ramadhan 1445 H ini, salah satunya adalah Kado Ramadhan yang dilakanakan di SD Muhammadiyah 08. Kerja sama dengan sekolah tersebut memiliki arti strategis bagi pengembangan filantropi cilik di AUM pendidikan. "Dari siswa, dan dikembalikan kepada siswa yang tidak mampu. Ini cara Lazismu untuk mengedukasi siswa," jelasnya.
Apresiasi pun diberikan oleh Arifin dengan program berbagi yang dilakukan SD Muhammadiyah 08, terlebih telah dilakukan setiap tahun. Pihaknya pun mendorong program yang sama dapat dikembangkan di semua sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah. "Program filatoropi dan berbagi adalah upaya membangun karakter anak-anak untuk memiliki kepedulian kepada sesama manusia," tutup Arifin.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

